Saya lupa tahun berapa pertama kali berkenalan dengan dunia tulis menulis di internet melalui blog atau wordpress. Yang jelas suamilah yang mengenalkan pertama kali. Sampai saat ini blog buatan suami masih terus saya isi meski tidak ajeg.
Sedangkan akun wordpress saya utak-atik sendiri. Modalnya cuma browsing saja biar tampilan bisa lumayan. Suami tidak ikut campur urusan pengembangan blog pribadi. Baru bulan Desember tahun kemarin saya bergabung di Kompasiana ini.
Selama belajar corat-coret di blog pribadi maupun Kompasiana pasti banyak hal yang saya dapatkan. Yang jelas bukan keuntungan finansial. Hanya ingin berbagi saja dengan orang lain baik materi kuliah maupun pelajaran SD.
Ada rasa senang bila pengunjung blog merasa terbantu dengan postingan saya. Tak jarang mereka meng-add akun FB karena terhubung juga di akun FB. Yang paling menyenangkan adalah ketika salah satu postingan, yang kebetulan merupakan isi skripsi, menjadi sumber penulisan tugas kuliah. Alhamdulillah tulisannya bermanfaat. Padahal nilai skripsi dulunya tidak sempurna.
Sedangkan ketika saya bergabung di Kompasiana saya merasa bahagia juga berinteraksi dengan Kompasianer lain. Saya belajar banyak dari para senior dalam mengasah kemampuan menulis.
Tak jarang penulis yang usianya lebih muda memberikan masukan. Kebo nyusu gudel. Orangtua belajar dari yang muda. Yang mengesankan selama bergabung di Kompasiana adalah saya bisa ikut nimbrung bersama penulis handal lain yang menerbitkan buku antologi berbahasa Jawa, Samudraning Asmara. Saya ikut urun rembuk dua tulisan yang keduanya pernah saya posting di Kompasiana ini. Sungguh pengalaman berharga bagi saya.