Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Manado Dan Solusinya

17 Mei 2015   04:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sampah (sumber:ekuatorial.com)

Segencar apapun yang dilakukan pemerintah kota dan masyarakatnya dalam menanggulangi masalah sampah namun pada kenyataannya sampah tetap terlihat dan terdeteksi baik di jalan-jalan, perkantoran, sekolah, perumahan, mal-mal dan rumah-rumah penduduk.

Memang benar bahwa permasalah sampah merupakan masalah klasik di perkotaan. Sehingga membicarakan sampah pun seperti tak akan pernah habis dan selesai.

Kota Manado yang terletak di ujung utara pulau Sulawesi merupakan ibukota provinsi Sulawesi Utara saat ini sedang berbenah diri menjadi kota cerdas. Manado sebagai pintu gerbang pariwisata tak luput dari usaha yang gencar menjadikan kota ini bersih, sehat, indah dan aman.

Disinilah tumpuan harapan Pemerintah dan masyarakat kota kepada instansi yang bertanggung jawab penuh dalam menjaga kebersihan kota tercinta ini yaitu Dinas Kebersihan dan pertamanan kota.Namun yang perlu juga ada yaitu kesadaran lingkungan masyarakat untuk ikut serta berpaartisipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihan kota tercintanya.

Perkembangan volume sampah di kota Manado yang dilaporkan adalah tahun 2011 berjumlah 828.812 meter kubik, tahun 2012 meningkat 840.960 meter kubik, tahun 2013 menjadi 940.703 meter kubik dan tahun 2014 meningkat menjadi 980.865 meter kubik. Peningkatan volume sampah ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk Manado yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Penduduk Manado di tahun 2011 berjumlah 437.066 jiwa, tahun 2013 meningkat jadi 536.931 jiwa dan tahun 2014 jumlahnya mencapai 600.000 jiwa.

Kondisi volume sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun ini sangat mempengaruhi kondisi TPA(Tempat Pembuangan Akhir) yang terletak di kelurahan Sumompo yang luasnya hanya 74.593 meter bujur sangkar. TPA ini sudah tidak mampu lagi menampung jumlah sampah yang diangkut dari 87 kelurahan yang ada di kota Manado. Begitu juga sarana prasarana penunjang berupa mesin pencacah sampah berjumlah 11 unit dan alat pendorong sampah serta tenaga kerja disana sudah harus di pertimbangkan untuk di benahi, termasuk juga armada pengangkut sampahnya.

MyPassion
MyPassion

sampah manado (sumber:manadopostonline.com)

Solusi Penanggulangan Sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun