Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Politik

FPI di Atas Angin Semakin Hari Semakin Meresahkan

18 Januari 2017   08:48 Diperbarui: 18 Januari 2017   09:40 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak tahu FPI atau pront pembela islam, tahun 2016 akhir kemaren adalah awal mula kebangkitan eksistensinya dimulai dari kasus penistaan agama oleh gubernur non aktif ahok yang sampai saat ini masih dalam proses hukum. jika kalian mengikuti berita mengenai kasus ahok ini tentu kalian tau asal muasal permasalahan ini dan apa yang menjadi dasarnya, sebagai negara merdeka indonesia mempunyai pemerintahan dan lembaga hukum yang diakui oleh rakyatnya dan sebagai rakyat yang baik kita juga harus menghormati proses hukum yang berlaku tanpa mengintervensi. jika pengadilan belum memutuskan bersalah atau tidaknya lebih baik sebagai muslim agar berhati-hati dalam bersikap jangan sampai kita terjebak dengan perbuatan keji yaitu FITNAH, tunggulah sampai selesai putusan pengadilan kalau emang bersalah tentu harus di hukum begitu juga sebaliknya jadi walaupun kita emosi dan merasa terhina bukan berarti kita bisa berbuat melanggar hukum agama itu sendiri.

seiring berjalannya kasus ini muncul beberapa peristiwa lain yang melibatkan FPI dan cukup mendapatkan perhatian oleh masyarakat bahkan mengalahkan perhatian kita kepada orang miskin sekitar kita,orang kelaparan sekitar kita dan peristiwa yang seharusnya lebih urgent. kasus simbol PKI pada mata uang rupiah, kalau kita lihat emang mirip tetapi mirip bukan berarti sama dan itu bukan simbol PKI tapi logo BI yang saling isi untuk keamanan uang. 

yang terbaru adalah tulisan PKI pada ornamen gedung alexis jika kalian melihat gambar atau fotonya tentu anda akan mengetahui hal itu, lagi-lagi ini hanya mirip coba kita lihat secara jeli tidak hanya mirip tulisan PKI tetapi juga mirip tulisan FPI jadi kesimpulannya apapun yang kita lihat kalau kita berniat menyamakannya dengan sesuatu tentu akan tampak seperti itu seperti halnya FPI yang selalu mencari kesalahan pemerintahan baik jokowi atau ahok dengan tuduhan PKI nya yang sudah di tuduhkan sejak lama pastilah apapun yang mereka lihat akan selalu di miripkan dengan PKI.

Jika FPI berpikir begitu maka masyarakat lain pun juga memiliki pemikiran sendiri seperti aku yang selalu mengikuti berita perpolitikan indonesia, di atas adalah beberapa gambar yang sengaja ku kasih warna kuning untuk memiripkan dengan simbol yang seharusnya juga di komplain oleh FPI karena merupakan simbol agama lain tapi toh mereka ga pernah memikirkan hal itu. jadi kesimpulannya apapun akan terlihat mirip sesuai dengan apa yang di inginkannya jadi berhentilah mempermasalahkan yang tidak urgent masih banyak permasalahan lain yang menurut agama islam lebih penting.

selain masalah PKi di atas, yang terbaru adalah masalah bentrokan antara FPI dengan GMBI yang bermula dari pemeriksaan habib rizieq di polda jabar atas kasus penistaan pancasila, saat itulah masa FPI dan GMBI terlibat bentrok di depan polda jabar, ada sebagian yang mengatakan bahwa GMBI yang pertama melakukan kekerasan kepada salah satu ustadz FPI sehingga memicu anggota FPI yang lain melakukan pembelaan, kejadian ini sangat mecekam dan sungguh perbuatan yang melanggar hukum. bentrokan ini juga diwarnai dengan pembakaran markas GMBI bogor. 

selanjutnya atas kejadian ini habib rizieq menuntut polda jabar di copot bahkan baru-baru ini juga mereka menuntut polda metrojaya juga di copot. betapa berkuasanya FPI di indonesia jika tuntutan FPI dituruti. sebagai seorang muslim yang netral aku hanya akan memandang kejadian ini dari berbagai sudut pandang yang berbeda berikut analisanya 

1. FPI begitu keras terhadap kasus penistaan agama dan kemudian FPI juga diduga melakukan penistaan terhadap pancasila.

2. GMBI begitu keras terhadap kasus penistaan pancasila dan kemudian bentrokan terjadi.

bentrokan terjadi karena keegoisan dan keangkuhan masing-masing ormas, FPI merasa paling benar dan menghina agama/simbol lain seolah salah sungguh tidak arif bukan kalau kita menghina tapi tidak siap untuk di hina bukankah dalam AL Quran disebutkan dengan jelas bahwa untukmu agamamu dan untukku agamaku, jadi janganlah kita saling menghina kepercayaan, lebih baik perdalam keyakinan kita terhadap agama kita sendiri. aku hanya berharap pihak yang salah siapapun itu harus dihukum dan kejadian ini tidak terulang lagi, karena damai itu indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun