Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi dan Ahok Terlihat Mesra Saat Tinjau Stasiun MRT Setia Budi

23 Februari 2017   16:12 Diperbarui: 23 Februari 2017   16:37 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Ahok sedang meninjau pembangunan MRT Jakarta. Sumber : Detik.com

Jokowi dan Ahok memang seperti sahabat karib yang tidak dapat dipisahkan. Sejak mereka berdua duduk di kursi 1 dan 2 DKI Jakarta 2012 lalu, mereka berdua semakin akrab, bekerja saling membantu, saling melengkapi, dan yang pasti bekerja dengan tuntas.

Meski Jokowi sudah meninggalkan kursi Gubernur karena dirinya terpilih menjadi presiden 2014 lalu, tampaknya kemesraan mereka berdua ini tak bisa dipisahkan. Ibarat pasangan sehidup semati, hanya maut yang dapat memisahkan mereka berdua.

Hari ini, Jokowi dan Ahok kembali terlihat bersama meninjau Stasiun MRT Setia Budi. Mereka meninjau stasiun tersebut karena proses pengeboran terowongan bawah tanah untuk jalur MRT dari arah Bundaran Senayan dan Bundaran HI telah mencapai titik temu tepatnya di Stasiun Setia Budi sehingga seluruh terowongan sudah tersambung seperti yang diungkapkan oleh presiden Jokowi.

Progressnya sangat tepat dan sesuai rencana. Sejak dimulai pada tahun 2015 lalu, mereka berdua memprediksikan jika proses pembangunan terowongan akan selesai pada bulan Februari 2017. Dan sesuai dengan target, peninjauan pembangunan jalur MRT menjadi terlihat lebih bersahaja, meriah, dan tampat sangat mesra antara Ahok dan Jokowi.

Mereka berdua kembali menargetkan jika tahun 2019 MRT sudah bisa digunakan sepenuhnya. Mereka sepertinya menyimpan harapan pasti dibalik kerjasama seperti kakak-adik yang tiada henti bersinergi. Dibalik tuduhan yang selama ini selalu mendiskreditkan hubungan mereka, tetapi mereka tetap teguh, saling berpengang tangan, harapan, dan satu tujuan pasti untuk pembangunan bangsa dan negara ini.

Kemesraan mereka berdua ibarat obat luka bagi kegaduhan yang terjadi selama ini. Mereka memberikan teladan agar kita tetap bekerja fokus, sesuai dengan target meskipun banyak didera oleh berbagai tuduhan-tuduhan yang berpotensi menghambat setiap kinerja mereka berdua. Semoga kemesraan mereka tetap terjalin hingga akhir hayat mereka berdua setidaknya jika tidak ada lagi Jokowi-Ahok di negeri ini nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun