Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Toyota Land Cruiser FJ40 di Indonesia

21 Januari 2011   23:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:34 2842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun menyebut mobil dengan merk dan type yang sangat jelas (dan cukup 'vulgar'), saya tidak sedang menulis iklan atau resensi, karena mobil seri ini sudah dihentikan produksinya sejak 1984.

Saya hanya ingin bercerita tentang sebuah mobil yang sukses, yang menjadi 'raja' di kelas 4WD  di Indonesia, yang justru 'pensiun' di puncak kejayaannya (4WD = Four Wheel Drive = Gardan Ganda, mobil standar pabrikan untuk pemakaian di medan berat).

Di Indonesia mobil ini dikenal sebagai "Toyota Hardtop" saja. Gak peduli biarpun atapnya kanvas (yang lebih eksotis) tetap saja orang ngeyel menyebutnya "Toyota Hardtop".

[caption id="attachment_118805" align="aligncenter" width="480" caption="FJ40 in action (sumber: vintageoffroad.com)"][/caption]

(wikipedia:ToyotaLand Cruiseradalah mobil Serbaguna atau Sport Utility Vehicle / SUV (kata lain untuk mobil 4WD) yang dibuat oleh Toyota Motor Corporation dari tahun 1951 sampai sekarang. Land Cruiser terkenal dengan ketangguhannya di medan berat, tetapi sejak tahun 1990-an juga dibuat model yang mewah yang menjadi basis Lexus LX.  Seri FJ40 adalah type yang paling tangguh dan paling terkenal di dunia. Diproduksi sejak 1960 sampai 1984)

Tangguh dan Sangar.

Mobil ini memang tangguh di medan berat, terutama ketika tahun 1976 kapasitas mesinnya dinaikkan dari 3.700 cc menjadi 4.200 cc, 6 silinder. Nyaris tidak ada tanjakan yang tidak tertaklukkan. Tidak ada medan berat yang tidak bisa dilewati (tentu saja ini kalimat bombastis dan mirip iklan, karena kemampuannya memanjat dan melewati medan berbatu harus menyerah kepada mobil khusus type trial yang sengaja di oprek untuk keperluan itu). Posisi perletakan komponen elektrik yang ditempatkan jauh di bagian atas, memungkinkan performa mobil ini nyaris tidak terganggu untuk menerjang banjir atau menyeberangi sungai. Biar pengemudinya sudah mandi (air sudah masuk kabin!), asal kap mobil masih kelihatan, mobil masih mampu melaju.

Kapasitas mesinnya yang besar, membuat akselerasi mobil ini tidak mengecewakan untuk menyalib. Stabilitas yang cukup baik (dibandingkan dengan kompetitornya) membuat mobil  mampu dipacu sampai 140 km/jam.

Adanya fitur 4WD untuk kecepatan tinggi, membuat mobil dengan 'ground clearence' yang cukup tinggi ini sangat stabil dikendarai di jalan basah yang licin.

Tampilan fisiknya yang sangar dan macho, membuat pengemudinya percaya diri berlebihan karena tidak bakal ada pengemudi lain yang berani coba-coba men-intimidasi mobil ini di jalan umum (kecuali pengemudi bis yang ugal-ugalan juga, tentu saja).

Kelemahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun