Mohon tunggu...
Jakarta Life
Jakarta Life Mohon Tunggu... wiraswasta -

All About Jakarta | http://www.jkt.life/

Selanjutnya

Tutup

Money

Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Pastikan Keamanan Distribusi BBM

16 Juni 2017   20:12 Diperbarui: 16 Juni 2017   20:21 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang Idul Fitri, PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi bahan bakar minyak (BBM), termasuk area Jabodetabek melalui Terminal BBM Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara. Persiapan yang dilakukan berupa satuan tugas (Satgas) Lebaran tersebut termasuk memastikan kelancaran operasional yang melibatkan awak mobil tanki (AMT) yang merupakan karyawan perusahaan pemborong pekerjaan pengangkutan BBM PT Garda Utama Nasional (PT GUN). Sampai dengan Rabu (14/6), terdapat 1.203 personil AMT yang siap bertugas di TBBM Plumpang; melebihi kebutuhan normal harian 1.190 orang. Sebagai penyokong, disiapkan juga 200 orang AMT Sipil dan TNI & Polri.

Selain untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri, tambahan personil juga untuk mengantisipasi ancaman mogok kerja AMT yang digerakkan oleh sekitar 350 orang mantan karyawan PT GUN yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) akibat tidak lolos masa percobaan (probation) selama tiga bulan dengan hasil faktor kinerja yang tidak memenuhi standar.

Selain antisipasi dengan kesiapan AMT, Pertamina Patra Niaga juga mempersiapkan strategi alih suplai dengan TBBM sekitar Plumpang untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. Dalam sejumlah aksi unjuk rasa yang dilakukan mantan karyawan PT GUN pada awal bulan lalu, kegiatan operasional dan distribusi BBM tetap berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya kelangkaan BBM. Karena itu selama Lebaran, Pertamina Patra Niaga memastikan masyarakat dapat mengakses BBM tanpa hambatan.

Berdasarkan laporan yang diterima Pertamina Patra Niaga dari PT GUN selaku Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan (4P), sekitar 350 orang mantan karyawan PT GUN yang melakukan unjuk rasa awal bulan lalu di kantor Pertamina Patra Niaga serta DPR RI, mengancam akan menggerakkan mogok kerja AMT di area TBBM Plumpang karena tidak lolos masa percobaan. Kriteria yang digunakan oleh 4P untuk mengevaluasi AMT menjadi PWTT dalam masa percobaan, yaitu:

1. Kinerja yang sesuai standard performance,

2. Tindakan indisipliner pekerja,

3. Usia Pensiun,

4. Kondisi fisik untuk melakukan  pekerjaan ( alasan kesehatan ),

5. Psikotest yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (hasil psikotest "Tidak Disarankan", "Kurang Disarankan", maupun menolak mengikuti Psikotest).

PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong PT GUN untuk mengatasi permasalahan dengan mantan pekerjanya, serta menjaga situasi TBBM Plumpang agar selalu kondusif sehingga para AMT lain yang masih bekerja dapat melakukan tugasnya dengan aman tanpa hambatan, serta tidak terpengaruh ajakan mogok kerja dari pihak manapun. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir jika ada ancaman kelangkaan BBM karena Pertamina Patra Niaga, selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang ditugaskan mengelola distribusi BBM, terus berupaya menjaga kelancaran distribusi BBM. 

sumber: Pertamina 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun