Adzan Subuh berkumandang, kaum muslim berbondong-bondong ramai mendatangi kemasjid memenuhi panggilan solat berjamaah. Begitulah sekilas suasana yang menyelimuti masyarakat di setiap sudut kampung dan kota di muka bumi ini, tak terkecuali Kota Palembang. Kota yang menjadi jalur utama penyebaran Islam di Indonesia dari provinsi Aceh ke seluruh Sumatra dan menuju Pulau Jawa.
Islam telah memerintahkan setiap pemeluknya untuk melakukan ibadah shalat berjamaah. Ibadah yang memiliki banyakmakna yang tersimpan di dalamnya. Sehingga tidak sedikit orang Islam yang enggan untuk meninggalkan ibadah solat berjamaah. Kota Palembang dengan mayoritas pemeluk yang beragam Islam, ingin selalu menciptakan suasana lingkungan yang taat menjalankan beribadah dengan selalu menjalankan setiap solat berjamaah.
Pagi ini, seusai shalat Subuh terlihat sosok berkarisma dengan pakaian rapi bersarung dan berpeci keluar masjid Agung Kota Palembang. Dengan bersorban hitam dan peci putih tampak salah satu Tokoh Masyrakat Palembang, H Mularis Djahri. Hampir setiap hari ia tidak pernah luput dalam menjalankan ibadah solat berjamaah khususnya solat subuh.
Tokoh yang terkenal pandai bergaul dan sukses dalam dunia bisnisnya ini, selalu taat melakukan ibadah solat berjamaah dan menjalankan ibadah puasa sunah mingguan Senin dan Kamis. H Mularis Djahri sebagai tokoh sukses di Palembang juga selalu dekat kepada masyarakat. Ia selalu menjadikan shalat berjamaah sebagai ajang untuk terus menjalin silaturahmi kepada masyrakat di tengah-tengah kesibukkannya.
Tidak hanya melakukan shalat berjamaah, H. Mularis Djahri sebagai sosok yang taat dalam menjalankan ibadah puasa mingguan Senin dan Kamis. Bahkan beberapa kali masyrakat juga mengundangan H. Mularis Djahri untuk hadir di kedimaan rumahnya melakukan buka bersama pada hari Senin atau Kamis.
Sebagai tokoh yang sudah berada pada strata ekonomi atas, Mularis bukan lantas menjadi sosok yang berlebihan. Ia selalu terlihat sederhana dan selalu sehat dalam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Salah satu tetangga Bakal Calon Wali Kota Pelembang 2018 Kurniawan menilai H. Mularis Djahri merupak sosok yang dermawan dan selalu terlihat sederhana. Mularis Djahri melakukan ibadah puasa sebagai wujud syukur kepada Allah atas segala sesuatu yang telah diberikan selama ini. Ia menceritakan, Allah telah memberikan dan Allah juga akan mengambil segalanya dirinya. Manusia di bumi ini hanya dititipin, tidak ada yang abadi. Istri, anak, harta dan semuanya ini hanya dititipin, tidak ada yang abadi. Maka puasa adalah salah satu jalan untuk bersyukur. Dengan harta berlimpah tidak lalu mularis menjadi orang yang selalu berfoya-foya, tidak mengingat bahwa harta dan semuanya yang ada di dunia ini akan kembali kepada Allah.
Selain itu H. Mularis Djahri juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya berpuasa dalam tubuh manusia. Sebagai pesiunan Polisi, ia menceritakan betapa nikmatnya menjalankan puasa. Dalam tujuh hari, perut manusia perlu beristirahat untuk tidak melakukan aktivitas penggilingan makanan. Dengan berhentinya penggilingan makanan, perut manusia akan lebih terjaga dan badan terasa bugar.
Setelah mendengar menjawab itu, Kurniawan menilai sebagai tokoh masyrakat, H. Mularis Djahri selalu memberikan pandangan baru kepada masyarakat untuk menjalankan kehidupan. Ia menilai Mularis Djahri selalu memberikan makna pada setiap apa yang terkandaung pada pekerjaan dilakukan.
