Penghargaan itu datang dari Kementerian Agama karena Eka telah berhasil dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama kepada Bupati Tabanan, Bali.
Acara penghargaan itu berlangsung di Hotel Mercure, Ancol pada februari 2017 lalu.
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Ni Putu Eka Wiryastuti yang dianggap berkontribusi luar biasa.
Dan dalam acara itu juga di hadiri oleh seluruh Pejabat Eselon 1 & 2 Kemenag, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Seluruh Indonesia, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Kepala Kanwil Kemenag Seluruh Indonesia, dan beberapa Kepala Daerah lain.
Ni Putu Eka Wiryastuti mengaku sangat bangga dengan rakyat Tabanan, yang dinilainya sangat mengerti akan tujuan dan pengertian kerukunan antar umat beragama itu.
"Jadi bukan karena agama kita berbeda, kemudian kita menjadi berbeda pula, justru dengan adanya perbedaan tersebut harus dilihat sebagai hal yang indah, dan jangan hanya dilihat perbedaannya tapi lihatlah kesamaannya, sebab jika hanya mengedepankan perbedaan, tidak akan pernah ada kerukunan, karena agama harus kita jadikan benteng pemersatu antar umat beragama, karena kita semua hakekatnya bersaudara.