JAKARTA (21/09/2017) : Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan membuka akses pendaftaran spesial bagi para pengunjung pameran Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2017 yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan perpindahan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) peserta terdaftar, updating data peserta JKN-KIS, konsultasi tentang prosedur pelayanan, hingga tata cara penggunaan aplikasi Mobile JKN.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa BPJS Kesehatan menyediakan beragam pelayanan yang mudah diakses. Semua bisa diakses lewat genggaman tangan. Misalnya dalam hal pendaftaran, tak perlu repot-repot ke Kantor Cabang, kini peserta bisa langsung menelepon BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Kartu kepesertaannya pun nanti kami antarkan hingga rumah peserta. Kemudian dalam hal pembayaran iuran JKN-KIS, peserta juga tidak perlu mengantri di bank karena sekarang ada lebih dari 495.000 channel pembayaran. Cukup lewat gadget, peserta bisa melakukan pembayaran melalui internet banking, mobile banking, bahkan melalui Tokopedia.com," terang Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam Pameran IBD Expo 2017 yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo serta dihadiri oleh seluruh perusahaan BUMN di Indonesia dan 100 BUMD.
Tercatat hingga 15 September 2017, peserta JKN-KIS telah mencapai 181.701.561 jiwa. Sementara dalam hal pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 21.109 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 5.568 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Ke depannya, Fachmi berharap masyarakat dapat lebih aware untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS dan membayar iuran selagi masih sehat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS dapat terus terjaga
