Orang bilang 1+1 = 2. Padahal belum tentu.
Ahli matematika mungkin bilang begitu, tapi dalam kehidupan belum tentu.
1+1 bisa sama dengan minus tak terhingga.
Kalau perbedaan menghasilkan pertengkaran
Yang membawa banyak orang lain.
Dari dua orang bisa menjadi satu keluarga, satu kampung, bahkan satu negara.
Negara-negara bisa saling mempengaruhi dan sekutu terbentuk.
Perang dunia pertama, kedua, ketiga
Dunia penuh perpecahan, yang mungkin asalnya hanya dari satu dua orang saja.
Perbedaan menciptakan kerusakan tak terhingga
1+1 bisa sama dengan -2
Kalau perbedaan merusak hati mereka berdua saja,
Tak ada yang curhat, tak ada yang mempengaruhi orang lain.
Hanya ada dua hati yang tak damai, dan dua hati sudah cukup
1+1 bisa sama dengan -1
Kalau perbedaan dua orang hanya mengganggu satu hati
Satu orang saja yang mengutuk-ngutuk dalam hati atau berburuk sangka.
Satunya lagi bisa belajar mendamaikan hati
Kembali ke kondisi zero.
Menerima perbedaan yang ada dengan ikhlas, sebagai ketentuanNya
1+1 bisa jadi 0
Kalau dua orang yang berbeda bisa saling menerima,
Dan akhirnya tak ada hati yang sedih dan sakit.
Keduanya damai tanpa kata
Tak perlu ada pertengkaran dan susah hati kalau hati bisa ikhlas
1+1 bisa jadi 1
Kalau dalam silaturahmi satu ide bisa dikembangkan
Yang satunya mendukung tanpa menambahkan
Dan akhirnya satu ide pun cukup untuk menciptakan kebaikan
1+1 bisa jadi 2
Kalau dua ide berbeda bisa sama-sama maju tanpa harus ada konflik
Tanpa juga menghasilkan ide baru
Dua-duanya berkembang dan menghasilkan dua kebaikan bagi dunia
Dan dengan ridloNya awet apa adanya sampai akhirat
1+1 bisa jadi tidak terhingga
Kalau perbedaan bisa menghasilkan sinergi
Dua manusia berbeda pendapat, beda latar belakang
Berdiskusi asyik menghasilkan berbagai ide
Dikembangkan menjadi berbagai kebaikan
Diceritakan kepada banyak orang
Dan disebar banyak orang menuju lebih banyak lagi kebaikan
Dan akhirnya membangun dunia
Berkembang membawa jutaan kebaikan sampai akhir zaman
Mulai dari percakapan dua orang yang berbeda
Yuk kita kerja sama saat masih ada umur,
Kembangkan ide seluas-luasnya dengan siapapun
Tuliskan apa yang ada di pikiran
Berdayakan orang untuk bisa mengembangkannya
Tak perlu pasang nama kalau nama bisa membuat orang enggan
Allah tahu ide siapa mulai dari mana
Siapa tahu yang mengembangkan lahir setelah kita meninggal
Dan kebaikan yang kita cetus tersebar sampai akhir zaman
Menjadi penolong kita tanpa batas sampai akhirat
Karena kita hidup di dunia hanya sekali
Tapi kebaikan dari pikiran, perasaan, perbuatan, perkataan kita
Yang unik dan berbeda dengan yang lain,
Bisa hidup berkembang sampai akhir zaman
Manfaat kebaikannya bisa membawa kita pada hidup abadi
Dalam surgaNya, dalam naungan cahaya abadiNya
Semua muncul berkat ada satu ide berbeda yang menjadi rahmat bagi semua
Jadi, bagaimana kita bisa bekerja lebih baik lagi dalam perbedaan?
Kebaikan apa yang bisa mulai kita cetus hari ini?
Untuk dibagi, disebar dan dikembangkan banyak orang lain
Sampai besok?
Sampai akhir hayat?
Sampai akhir zaman?
