Mohon tunggu...
Lyfe

Jaringan Permanen Membelah? Apakah Bisa?

25 September 2017   20:21 Diperbarui: 25 September 2017   20:30 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat, kita bertemu lagi pada esai saya yang kedua ini. Saya yakin Anda sangat penasaran tentang satu topik yang akan saya bahas ini. Anda mungkin berpikir bahwa jaringan permanen sama sekali tak bisa melakukan pembelahan, tetapi saya akan memberikan beberapa opini serta bukti yang mungkin bisa mengubah cara berpikir Anda. Mari kita langsung saja membahas topic ini.

Apabila pada esai yang lalu kita telah membahas mengenai sel, sekarang kita akan membahas mengenai jaringan. Apakah yang dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang kemudian memiliki fungsi tertentu. Tumbuhan memiliki jaringan, dan demikian juga untuk hewan. Pada esai kali ini saya hanya akan focus pada topic, yaitu jaringan dewasa atau permanen pada tumbuhan.

Makhluk hidup pasti melakukan pembelahan, misalnya ditandai dengan pertumbuhan fisiknya yaitu bertambah panjang bertambah besar, serta semakin berumur akan memiliki fungsi-fungsi tubuh yang lebih mapan. Mari kita mengetahui lebih dalam tentang jaringan-jaringan yang ada pada tumbuhan serta fungsi-fungsinya. Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan meristem atau jaringan embrional dan jaringan permanen atau jaringan dewasa. Jaringan meristem merupakan salah satu jaringan pada tumbuhan yang terdiri dari sel-sel bersifat embrional atau aktif membelah, memiliki dinding yang tipis, serta memiliki sel-sel penyusun yang belum mengalami diferensiasi untuk membentuk suatu fungsi dalam tumbuhan. 

Jaringan meristem merupakan titik utama pertumbuhan pada tanaman, biasanya jaringan ini terletak pada ujung akar, ujung batang, dan kambium. Menurut asalnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder; sedangkan menurut lokasinya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem apical, meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem primer merupakan perkembangan dari sel embrional dan menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi (arah tumbuhnya tanaman keatas), sedangkan meristem sekunder merupakan perkembangan dari jaringan dewasa yang kembali bersifat embrional (meristematik), sehingga menyebabkan pertumbuhan sekunder sehingga batang membesar (misalnya kambium). 

Meristem menurut lokasinya yaitu meristem apical (terdapat pada ujung batang dan ujung akar), meristem lateral (terdapat pada cambium), dan meristem interkalar (menyebabkan tumbuhnya bunga). Meristem apical biasanya terdapat pada ujung akar dan ujung batang, meristem interkalar biasanya terdapat diantara jaringan dewasa, sedangkan meristem lateral biasanya terdapat pada korteks batang.

Jadi setelah membahas mengenai jaringan meristem tumbuhan, mari kita bahas mengenai jaringan permanen. Apakah itu jaringan permanen? Apa perbedaannya dengan jaringan meristem? Mari kita bahas secara lebih dalam. Jaringan permanen adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel dewasa yang telah berdiferensiasi atau spesialisasi, tetapi dalam kondisi tertentu masih bisa bersifat meristem (aktif membelah) lagi. Dalam kondisi apa jaringan permanen bisa bersifat meristematik lagi? 

Akan kita bahas sejenak lagi. Sekarang kita akan membahas macam-macam jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar, jaringan vaskuler (pembuluh), dan jaringan kambium gabus (felogen). Jaringan pelindung berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kerusakan-kerusakan mekanis atau lingkungan luar (suhu, angina, air) serta kerusakan-kerusakan pathogen. Jaringan pelindung memiliki dinding sel yang kuat dan keras sehingga bisa memaksimalkan fungsi perlindungannya. Selain itu, ciri lainnya adalah tidak memiliki ruang antar sel, tidak memiliki klorofil (transparan), dan biasanya bentuk selnya kotak. Epidermis bisa memodifikasi diri, tetapi tetap memiliki fungsi yang sama, contoh modifikasi dari epidermis adalah stomata, trikomata, felamen, spina, kutikula, dan sel kipas.

Selanjutnya adalah jaringan dasar. Jaringan dasar terdiri dari jaringan parenkim (pengisi) dan jaringan penyokong. Jaringan parenkim biasanya terdapat pada akar, batang, daun, dan buah. Jaringan parenkim tersusun atas sel-sel yang hidup dan aktif membelah, serta banyak mengandung kloroplas yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis. Selain jaringan parenkim, ada juga jaringan penyokong yang merupakan bagian dari jaringan dasar juga. Jaringan penyokong terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penyokong atau penguat organ-organ pada tanaman yang masih aktif bertumbuh dan berkembang. 

Jaringan ini biasanya terletak pada organ tumbuhan, misalnya daun, batang, bunga, dan batang. Jaringan sklerenkim juga berfungsi sebagai penguat, tetapi pada organ-organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan. Dinding sel-sel pada jaringan sklerenkim sangat tebal dan kuat karena mengandung liginin, sehinggan mampu berperan menguatkan bagian-bagian tumbuhan dan melindungi jaringan-jaringan yang lemah.

Bagian dari jaringan permanen tumbuhan yang selanjutnya adalah jaringan vaskuler (pembuluh). Jaringan vaskuler memiliki fungsi utama sebagai saluran transportasi dalam pembawaan zat hara dan mineral dari dalam tanah menuju daun, maupun mengedarkan makanan hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh bagian tumbuhan. Jaringan vaskuler terdiri atas xylem (mengedarkan zat hara dari tanah menuju daun) dan floem (mengedarkan zat makanan atau amilum hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh bagian tumbuhan).

Jaringan terakhir yang merupakan bagian dari jaringan permanen adalah jaringan gabus (felogen). Jaringan gabus berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya dari gangguan-gangguan mekanik. Jaringan gabus terdiri dari felogen dan feloderm. Apa perbedaan antara felogen dan feloderm? Arah pembentukan felem ke luar, sedangkan feloderm kedalam. Selain itu, felem merupakan sel mati, sedangkan feloderm merupakan sel yang hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun