Sebenarnya saya ikut bangga dengan Bayu Skak. Bukan apa-apa, saya dan Bayu Skak satu almamater kampus. Bagaimana gak bangga, ada “teman jauh” satu kampus bisa terkenal, ya tidak?
Bagi yang belum kenal Bayu Skak saya perkenalkan dulu. Dia adalah kalau bisa dibilang seorang pemuda yang sukses menjadi seorang komika berkat banyolan-banyolannya. Yang unik Bayu Skak menggunakan bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dalam setiap penampilannya.
[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="http://xblankjacke.blogspot.com/"][/caption]
Gayanya yang Jawa Timur baget dan khas seorang mahasiswa menjadikan dirinya mulai tenar. Apalagi materi lawakannya yang tak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari anak muda, terutama mahasiswa. Berawal dari channelnya di youtube, Bayu Skak semakin berkibar namanya. Banyak yang mengunduh video-videonya. Bayu Skak juga sering diminta tampil untuk acara-acara tertentu. Bahkan, salah satu TV lokal Jawa Timur membuat satu acara khusus untuk Bayu Skak ini.
Namun, ada hal yang membuat saya ingin memberikan saran kepada Bayu Skak. Sering saya menjumpai lawakan Bayu Skak ini melebihi batas kesopanan. Memang bagi sebagian orang hal ini tak menjadi masalah. Meski begitu, jika ditelisik lebih jauh lagi, lawakan-lawakan Bayu Skak ini tak hanya ditonton oleh orang dewasa, namun anak-anak. Terlebih, siaran Bayu Skak di acara TV lokal ini ditayangkan pada acara prime time. Tak tertutup kemungkinan ditonton oleh anak-anak.
Sering sekali dijumpai umpatan atau kata-kata kasar khas Jawa Timuran yang keluar dari Bayu Skak saat melawak. Umpatan-umpatan itu memang biasa bagi orang dewasa di Jawa Timur yang terkenal blak-blakan. Tapi tetap tidak untuk anak-anak. Nah yang saya sayangkan kenapa acara Bayu skak ini tayang saat jam prime time. Padahal TV lokal ini menyiarkan berita khas bahasa Jawa Timuran dengan bahasa yang tak kalah kasarnya pada waktu malam hari.
Kalau boleh usul, sebaiknya Bayu Skak memperbaiki materi lawaknnya. Meski lucu tapi kalau kasar kan jadi tak enak juga. Saya sangat menghargai apa yang dilakukan Bayu Skak dalam mempertahankan eksistensi lawakan khas Jawa Timuran. Saya tahu Bayu Skak pasti punya kemampuan untuk tampil lebih baik lagi. Terlebih di setiap lawakannya, Bayu Skak juga menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
Bagi pihak stasiun yang menayangkan Bayu Skak mohon dicerna lagi materi lawakannya atau paling tidak diganti jam tayangnya. Memang tak hanya dari TV saja, anak-anak mungkin bisa mengkakses video Bayu Skak dari internet. Tapi tak ada salahnya kan pihak TV mau mempertimbangkan hal ini lagi. Selain itu, bagi orang tua yang masih memiliki anak-anak juga harus memberi pengertian kepada anaknya tentang Bayu Skak ini.
Demikian saran saya, semoga Bayu Skak semakin baik dalam melawak dan sukses. Mohon maaf jika ada kesalahan, salam.
