Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Networking Tanpa Skill dan Komitmen? Ya Sama Aja Bohong

29 Maret 2020   08:03 Diperbarui: 29 Maret 2020   11:03 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari pinterest.com/resercho

Beberapa tahun terakhir, pekerjaan di dunia ini semakin bergeser kepada kebutuhan akan adanya networking atau jejaring antara satu orang dan orang lain. Networking begitu diagung-agungkan bagi banyak orang untuk menjalin relasi yang lebih banyak dan lebih menguntungkan. 

Sungguh saya sepakat akan hal ini. Zaman sekarang bukan zaman hidup di dalam gua. Meski berkarakter introvert pun, menjalin hubungan dengan orang amatlah penting. Saya sendiri yang bisa dikatakan introvert akut ya mau tidak mau harus menjalin hubungan dengan orang lain atau banyak orang.

Saya tidak bisa jalan sendiri atau mengandalkan kemampuan sendiri dalam meraih mimpi dan cita-cita, terlebih dalam hal pekerjaan. 

Misalkan nih saya yang membuka bimbingan belajar di beberapa tempat harus menjalin relasi dengan rekan lama atau pun orang baru untuk mempersiapkan segalanya. Mulai tempat, tenaga pengajar, hingga tenaga untuk memasarkan jasa bimbingan belajar saya. 

Kalau saya lakukan itu semua sendiri ya auto kejang-kejang. Makanya, saya mencoba mencari networking untuk mendukung usaha ini. Entah dari rekan lain yang sudah membuka usaha yang sama hingga rekan lain yang memiliki usaha di bidang tertentu. 

Semisal usaha percetakan, usaha fotokopi, dan lain sebagainya. Saya juga menjalin relasi dengan rekan-rekan guru yang masih mengajar di sekolah formal. 

Bisa berupa memberikan rekomendasi tempat les atau pun meminta kisi-kisi soal. Sebagai timbal baliknya, saya memberikan diskon bagi siswa mereka yang ingin les tetapi tidak memiliki biaya banyak. 

Dari networking seperti, usaha bimbel saya pun berjalan. Saya sih tidak mau terlalu muluk-muluk membuka networking terlalu luas tanpa memperhatikan kualitas. Makanya, selagi saya mampu untuk mengorganisasi dalam beberapa tempat saja, itu sudah cukup. 

Itulah alasan kenapa saya tidak terlalu ikut networking dalam hal kepenulisan atau blog secara lebih banyak. Saya benar-benar memilih kumpulan mana yang sekiranya membuat kemampuan saya di bidang menulis atau lainnya bertambah. Waktu saya sudah habis untuk menjalin networking di dunia nyata. 

Memperluas pergaulan dan jaringan memang penting. Ada saja pekerjaan dan rezeki tak terduga yang bisa saya dapat. Tentu, jika manfaat besar ini bisa terus saya dapat, rasanya ketagihan untuk terus melakukannya. Menjalin relasi sebanyak-banyaknya dan mendapatkan peluang rezeki dengan terbuka. 

Eits, tunggu dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun