Setiap orang memiliki masa-masa indah dalam hidupnya, dan salah satu masa indah saya adalah ketika  setiap hari disuguhi tembang-tembang rock keren dari band dan solois lokal yang di putar oleh satu-satunya stasiun radio rock di Bandung kala itu.Saya agak menjauh dari nomor-nomor lokal ketika Ahmad Dhani menjadi begitu aneh dan Slank menjadi begitu flat. Sekeren apapun Ariel dan Noah-nya tak lantas membuat saya jatuh hati kepada nomor-nomor mereka.  Karena musik itu berkaitan dengan telinga dan perasaan hati yang terdalam. Hingga saat ini, playlist saya masih di huni oleh beberapa nomor dari band rock indonesia tempo dulu.
Lagu-lagu rock masa lalu kebanyakan bercerita tentang cinta, manis namun tak mendayu. Ada beberapa yang berkisah tentang kehidupan dan politik. Para musisi ini sangat berkarakter, dapat di bedakan satu sama lainnya dari hanya mendengar suara dan rangkaian nada yang dimainkan. Mereka memiliki ciri khas nya masing-masing. Sibuk dengan urusan tampang bukanlah jamannya, bila pun ada yang sedikit mengkilat itu adalah bonus. Layaknya Damon dan Gorgha, personil Kidnap Katrina.
Kidnap adalah salah satu band yang kerap saya nikmati nomor-nomornya. Â Walaupun lagunya manis layaknya tembang hits mereka yang berjudul Biru namun nuansa nya tetap penuh distorsi.Â
Saya menyukai salah satu lagu demo yang dibawakan oleh mendiang keyboardis mereka, Teguh yang berjudul Kekuatan Cinta (?). Â Namun sayang, Kidnap tak berumur panjang, sepeninggal Anang Hermansyah sang vokalis yang kini menjadi wakil rakyat, mereka pun membubarkan diri.
Tidak seperti Kidnap, hengkangnya vokalis tidaklah membuat Whizzkid kehilangan arah dan bubar. Band yang pada tahun 2013 lalu merilis album bertajuk Satu Nafas Cinta itu tetaplah eksis. Percayalah adalah salah satu nomor hits mereka, suara Hengky Supit yang melengking indah adalah salah satu daya tarik dari lagu ini. Sepeninggal Hengky yang memilih bersolo karir, posisi vokal dari band yang pernah menjadi juara 2 festival band besutan  Log Zhelebour itu ditempati Benny yang lalu digantikan oleh Salim.
Bagaimana halnya dengan Hengky? Vokalis berdarah Manado ini bertambah tenar ketika bersolo karir. Bila Engkau Izinkan, Isi Hati, dan Berat Sengsara adalah tiga nomor keren dari pria yang pernah menjadi backing vocal grup Kantata Takwa ini. Hengky yang  kini kabarnya tinggal di Belanda itu masih tetap bergelut dengan dunia musik. Ada tiga nomor berbahasa inggris yang dapat di unduh di internet untuk sekedar melepas kerinduan akan suaranya yaitu Tinombala, Still Waiting dan Can't Live.
Solois lain yang pernah berkibar di tahun 90-an tak lain dan tak bukan adalah Andy Liany. Â Album solo debutannya yang bertajuk Misteri telah mengangkat nama mantan vokalis Z Liar, Fargat 727, Slank dan Elpamas itu. Nomor Sangupkah, Bukan itu, Â Kata Cinta dan Antara Kita mengharu biru dunia musik rock tanah air. Namun sayang karirnya berakhir pada tahun 1995 dimana ia harus pergi untuk selamanya karena sebuah kecelakaan.
Rere sendiri adalah seorang drummer yang tergabung di grup band bernama Grass Rock. Siapa yang tak kenal dengan band yang telah melahirkan single-single keren seperti Peterson (Anak Rembulan) dan Bersamamu. Sang vokalis, Mendiang Dayan adalah salah satu vokalis yang bersuara khas. Band beraliran progressive rock ini masih bertahan hingga kini walaupun bergonta-ganti line-up. Tahun 2016 kemarin mereka merilis album teranyar mereka yang berjudul 3 to Rock. Kemunculan mereka kembali patut di apresiasi walaupun tak dapat mengembalikan masa kejayaan mereka. Pada awal berdirinya, Grass Rock adalah band yang personilnya terikat satu sama lain dalam pertalian saudara.
Sebelum album perdana mereka keluar, sang drummer telah hengkang duluan dan menambatkan
Masih banyak band dan solois yang telah menyemarakan blantika musik rock tanah air pada tahun 90-an, seperti Boomerang, Dewa 19, Elpamas, Edane, Jamrud, Sket, U'Camp, Power Metal, Power Slave, Â Protonema dan masih banyak lagi. Â Mereka-mereka inilah yang telah membuat dunia musik Indonesia menjadi sangat berwarna. Mereka pulalah yang selalu mengingatkan kepada kita, bahwasanya musik rock tanah air pernah berada dalam jaman keemasannya dengan kualitas musik yang patut di banggakan.
Sekian.