Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Australia Open, Mungkin Lebih Baik Begini

11 Juni 2016   00:25 Diperbarui: 11 Juni 2016   14:26 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Logo Australia Open 2016 (sumber: badmintonaustralia)"][/caption]Masih segar dalam ingatan saat wakil-wakil Indonesia dipaksa harus (kembali) puasa gelar di rumah sendiri (Indonesia Open). Ironisnya lagi, dari 5 nomor yang dipertandingkan, tak satu pun wakil Indonesia yang mampu menembus partai puncak Minggu 5 Juni yang lalu.

Namun, seminggu berselang pasca "tragedi" mentoknya wakil-wakil Indonesia di perempat final Indonesia Open Minggu lalu, kabar yang cukup menggembirakan datang dari Australia Open 2016. Dari 7 wakil Indonesia yang berhasil menembus perempat final Jum'at 10 Juni, 6 di antaranya mampu menembus babak 4 besar di masing-masing nomor. Hebatnya lagi, 5 di antaranya merupakan pemain/pasangan pelapis (muda) Indonesia yang sebelumnya diharapkan hanya membuka jalan bagi senior-seniornya.

[caption caption="Anthoni Ginting (sumber: sindonews)"]

[/caption]

Kabar gembira bagi Bulutangkis Indonesia di Australia Open dibuka tunggal putra muda Indonesia, Anthoni Ginting. Sedikit di luar dugaan, atlet muda Cipayung ini berhasil mengangkangi unggulan pertama sekaligus tunggal putra nomor 1 dunia asal Tiongkok, Chen Long 2 set langsung 21-14 21-17.

Torehan manis Anthoni Ginting ini langsung ditanggapi kompatriotnya sesama penghuni Pelatnas, Jonatan Christie yang sebelumnya tampil gemilang di Thomas Cup 2016 dan Indonesia Open dengan mengalahkan Lin Dan. Melalui akun instagramnya, Jojo sapaan akrab Jonatan Christie mengungkapkan, "Mungkin saat ini kita saling bergantian mengisi posisi satu sama lain. Tapi gw percaya ke depan kita akan selalu bersama menjadi yang terbaik untuk Indonesia dengan mengunggah sebuah foto bersama Anthoni Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa. Sangat masuk akal memang Hehe.

Menanggapi kekalahannya di perempat final Australia Open dari pemain muda Indonesia yang berperingkat jauh di bawahnya, seperti dikutip Republika, Chen Long mengakui bahwa beliau kalah cepat dari Anthoni Ginting. Di semifinal besok, tunggal putra berperingkat andalan Indonesia tersebut akan bertemu Hyoek Jin asal Korea. Keduanya baru sekali bertemu, untungnya di pertemuan itu, Ginting berhasil menang dari Jin.

Tiket semifinal selanjutnya bagi Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran nomor 2 Indonesia, Praven Jordan/Debby Susanto. Sayangnya, tiket semifinal ini diraih Praveen/Debby dengan menumbangkan pasangan sesama Indonesia Ricky Widianto/Richi Puspita Dili dua set langsung 21-19 21-16.

Di semifinal, juara All England 2016 ini akan berhadapan dengan ZHENG Siwei/CHEN Qingchen asal Tiongkok. Praveen/Debby memang belum pernah bertemu ZHENG Siwei/CHEN Qingchen. Namun diatas kertas, Praveen/Debby harusnya mampu melewati ganda Tiongkok ini.

[caption caption="Gideon Markus/Kevin Sanjaya (sumber: sindonews)"]

[/caption]

Tiket selanjutnya disumbangkan pasangan pelapis Ahsan/Hendra di ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan menang mudah dari ganda Taipei Chen Hung Ling/Chi-Lin Wang 21-17 21-9.

Di semifinal besok, pasangan berperingkat 12 dunia ini akan berhadapan dengan sesama penghuni Pelatnas Berry Anggriawan/Ryan Agung Saputra. Di atas kertas, Angga/Ricky memang sedikit unggul dari Berry/Ryan. Namun, Angga/Ricky sempat dipecundangi Berry/Ryan saat berhadapan di final Kejurnas PBSI akhir tahun lalu. Berry/Ryan sendiri, berhasil ke babak 4 besar setelah di perempat final berhasil memulangkan ganda Malayaia Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong 21-18 21-18.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun