Mohon tunggu...
Sosbud

Jadi Petugas TPIHI Bantaeng, HM Yunus Mengaku Masih Perlu Belajar Bahasa Makassar

7 Juli 2017   03:36 Diperbarui: 7 Juli 2017   10:13 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus saat memberikam Bimbingan manasik haji bagi CJH Kec. Bantaeng & Kec. Eremerasa

Bantaeng, (6/7) - Setahun lebih diangkat menjadi Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, H. Muhammad Yunus mengaku sudah mengerti sedikit demi sedikit Bahasa Makassar yang merupakan bahasa daerah masyarakat Butta Toa Bantaeng.

Pria kelahiran Siwa Kab. Wajo ini terlahir dari seorang Ibu berdarah Bugis Bone-Soppeng dan Ayah berdarah Bugis Sidrap-Pinrang, namun beliau mengaku merasa sudah seperti orang Bantaeng.

Kepada Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, H. Muhammad Yunus berharap dapat menjadi Petugas Haji TPIHI atau Petugas Pembimbing Ibadah Haji bagi Calon Jemaah Haji Kab. Bantaeng yang pada musim haji tahun 1438 H/2017 M ini tergabung dalam kloter 2 bersama dengan CJH Kab. Soppeng dan Kota Makassar untuk mencukupkan total jemaah 1 kloter sebanyak 450 orang.

Sebagaimama diketahui H. Muhammad Yunus terpilih sebagai petugas TPIHI setelah melalui seleksi baik seleksi administrasi maupun seleksi tertulis yang dilaksanakan Kementerian Agama Kanwil Sulsel beberapa waktu yang lalu.

Harapan untuk bisa bertugas sebagai pembimbing ibadah haji bagi kloter 2 Embarkasi Hasanuddin Makassar ini disampaikan beliau dihadapan Bapak Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. Abd. Wahid Thahir, M.Ag saat pembukaan manasik haji tingkat Kab. Bantaeng beberapa waktu yang lalu, dengan disaksikan dan didukung oleh 186 calon jemaah haji Kab. Bantaeng.

Harapan Kakan Kemenag Bantaeng ini ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Sebelum memohon, Kakanwil ternyata memang telah mempersiapkan Kakan Kemenag Bantaeng untuk menjadi petugas TPIHI bagi Calon Jemaah Haji Kab. Bantaeng bersama-sama dengan CJH Kab. Soppeng dan CJH Kota Makassar.

Namun dalam 3 kali pertemuan dengan CJH Bantaeng pada kegiatan Bimbingan Manasik Haji di tingkat Kecamatan, Bapak H. Muhammad Yunus mengaku masih perlu belajar lebih banyak lagi mengenai bahasa Makassar atau bahasa Bantaeng agar komunikasi dengan CJH Bantaeng ini bisa lebih efektif. Akunya.

Berikut salah satu rekaman bimbingan manasik beliau


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun