Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melalui Kompasiana, Bisa Berkabar Baik Potensi Lokal

17 Agustus 2017   20:00 Diperbarui: 17 Agustus 2017   23:44 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ucapan mantan presiden Amerika Seikat John F. Kennedy sudah sering kita dengar bagaimana kita harus bersikap terdahap negara yang kita cintai: "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!". Setiap warga negara yang baik pastinya ingin memberikan yang terbaik terhadap bangsa dan negara ini. Dahulu para pahlawan mengorbankan raganya demi kemerdekaan. Saat ini bisa dilakukan dengan prestasi, misalnya atlet yang memenangi beberapa kejuaraan dunia, atau hal-hal lain yang bisa mengharumkan nama negara.

Kontribusi yang diberikan adalah bisa berupa pikiran, tindakan, tenaga, atau harta yang kita miliki. Sedikit ataupun banyak tidaklah menjadi persoalan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Setidaknya yang paling apes tidak membebani orang lain dan juga negara. Jangan sampai terjadi malah melakukan tindakan yang destruktif terhadap masyarakat, atau merugikan negara dengan tindakan tercela.

Berkaca pada diri sendiri, jujur saja saya belum banyak yang bisa ditunjukkan untuk mengharumkan nama negara. Yang bisa saya lakukan hanyalah melakukan hal-hal kecil dan sederhana. Keinginan untuk berkontribusi yang besar tentu ada, dan itu tentu keinginan semua orang. Tidak perlu terlalu muluk-muluk, apa yang bisa dilakukan sesuai kemampuan kita. Dan bisa berangkat pada hal yang ada di sekeliling kita (potensi lokal) yang sekiranya bisa memberikan nilai positif.

Yang lokal perlu diangkat di media sosial

Di era digital ini yang berkembang secara pesat dan mudah, peranan media sosial sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Apalagi di era keterbukaan dan kebebasan yang kata orang sudah kebablasan, terkadang pula ada bisa antara opini dan fakta bahkan jika tidak teliti bisa mengarah ke hoax. Bebas menyarakan pendapat tentu boleh karena dijamin konstitusi, namun kiranya bisa lebih bijak lagi. Menulis yang bertanggung jawab itulah yang diinginkan, jangan sampai nantinya terpeleset yang justru bisa mengarah pada tindakan pidana.

Bagi saya pribadi bermedia sosial yang paling baik adalah dengan nge-blog, dan varian media sosial yang lain bisa sebagai penguat dan pendukungnya. Untuk aktifitas nge-blog sendiri saya lebih berfokus pada Kompasiana. Alasannya Kompasiana merupakan media sosial karya anak negeri yang terbesar. Sebagai blog kroyokan Kompasiana juga banyak pemakainya dari beberapa kalangan. Di sini juga bisa berbagi dan berkoneksi antar sesama anggota, untuk saling berbagi hal yang positif. Untuk tulisan yang positif dan baik, ada garansi tersendiri dari Kompasiana sebab sebelumnya dikurasi dan dimoderasi oleh admin untuk bisa nantinya posting-an itu bertahan. Untuk hal yang "nyampah" akan terseleksi secara alami, yang lambat laun akan tersingkir dengan sendirinya.

Karena tinggal di kota Malang, para kompasianer Malang dan sekitarnya bersepakat membuat wadah yang dinamakan Bolang (Bloger Kompasiana Malang). Bersama Bolang, saya dan rekan yang lain sering kali melakukan aktifitas kopi darat (kopdar) mengunjungi tempat-tempat baru  yang sekiranya bisa diwartakan lebih lanjut. Banyak juga tempat wisata yang belum dikenal padahal mempunyai potensi yang besar untuk dikunjungi.

Bagi saya Malang dan sekitarnya mempunyai potensi yang besar untuk digali dan dikembangkan lagi, baik itu warganya ataupun wilayahnya. Melalui Kompasiana ini saya ingin berkontribusi untuk mengabarkan itu semua. Yang penting penting membuat tulisan terlebih dahulu dengan sebaik mungkin, efek selanjutnya adalah biarlah mengalir apa-adanya, syukur-syukur bisa bermanfaat.

Beberapa yang bisa diangkat dan wartakan di seputar Malang raya ini. Seperti tokoh inspiratif, wisata baru yang berpotensi, geliat desa, ataupun pembangunan suatu kampung. Bagi saya segala potensi local ini perlu diangkat. Mengandalkan media arus utama memang bagus, tetapi jangan selalu menjagakan. Sebagai seorang warganet, berkontribusi di Kompasiana setidaknya bisa mengabarkan yang lebih lanjut. Jika bukan warganya sendiri, siapa lagi yang mau peduli.  Mungkin ini yang kata orang sering disebut "Think global, act local".      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun