Heru Jatmiko menulis:
Dunia perdagangan dari kelas teri sampai kelas paus nggak akan pernah lepas dengan yang namanya persaingan. Dijaman sekarang ini persaingan dagang sangatlah ketat. Era perdagangan bebas dan informasi yang cepat turut menciptakan zona terbuka dalam perdagangan. Konsumen dapat dengan mudah mengakses semua barang yang akan dibeli hanya dengan menggunakan sebuah handphone yang ada dalam genggaman.
Banjirnya aneka produk dari dalam dan luar negeri memperuncing atmosfer persaingan tersebut. Disisi lain konsumen semakin mendapatkan keuntungan. Persaingan akan mengakibatkan kompetisi harga dan kualitas. Konsumen dapat mengatur harga jual. Karena sesama pesaing berlomba memberikan harga termurah dan pelayanan yang menjanjikan.
Iklim persaingan ini membuka peluang bagi para orang pinter alias paranormal yang siap memberikan solusi spiritual bagi para pengusaha yang kehabisan akal menghadapi kesulitan usaha. Tentunya dengan syarat-syarat yang sangat berat dan biaya yang tidak murah. Bahkan dengan syarat -syarat yang diluar dari nalar dan logika yang sangat dipertanyakan keampuhan dan kebenarannya.
Seorang kawan yang sudah berpengalaman berwirausaha memotivasi saya mengenai hal ini, supaya kita tidak tersesat ke jalan yang salah. Diantara nasihatnya adalah:
1. Tak ada satupun yang mampu memberi dan tidak memberi rizki selain Allah SWT. Meminta rizki selain kepada Allah SWT adalh kesalahan besar.
2. Jangan lupa mengeluarkan Zakat Infaq dan Shodaqoh dari setiap hasil usaha kita.
3. Buat produk kita bernilai lebih dan berguna buat konsumen. ini adalah suatu syarat jika kita ingin memenangkan persaingan.
4. Berusaha dan berdoa adalah sebuah kunci utama keberhasilan kita.
Sungguh ini sebuah nasihat berharga yang saya dapatkan dan dapat menjadi sebuah penguatan yang mujarab
Salam
Heru Jatmiko
www.astekmesinbakery.com
