Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah 21 Sosok Kartini Modern di Kota Makassar

23 April 2013   00:14 Diperbarui: 22 Desember 2015   21:04 4235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Raden Ajeng Kartini dikenang sebagai tokoh emansipasi perempuan. Beliau dikenal sebagai sosok perempuan yang tangguh dan berani dalam memperjuangkan nasib para perempuan yang dibelenggu oleh feodalisme, kolonialisme terutama kesempatan mendapatkan pendidikan. Berkat kegigihannya, kaum perempuan Indonesia mulai mendapat perhatian dari pemerintah.

Walau zaman telah berubah, namun bukan berarti perjuangan R.A. Kartini kandas di tengah jalan. Kini sudah banyak bermunculan Kartini-Kartini masa kini yang inspiratif dan memiliki pengaruh dalam kehidupan bangsa ini. Tak terkecuali di Makassar dimana kita bisa menemukan perempuan-perempuan tangguh yang memiliki segudang prestasi baik itu dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan masih banyak lagi. Berikut ini 21 sosok Kartini Muda di kota Makassar:

1. Urfiah Syanty

 

[caption id="attachment_249394" align="aligncenter" width="245" caption="Ibu Urfiah Syanty,dok:sejutaartis.com"]

13666501562024170663
13666501562024170663
[/caption]

Ibu Urfiah termasuk salah sosok perempuan inspiratif di kota Makassar. Berbagai aktifitas beliau tekuni saat ini mulai dari Ketua Yayasan Cipta Diri dimana yayasan ini merupakan lembaga pendidikan nonformal dan keterampilan yang mengajarkan keterampilani menjahit, menyulam, desain busana, menari, hingga olah vokal secara gratis. Lembaga ini menyasar anak muda putus sekolah, penganggur, waria, juga mantan pekerja seks komersial.

Alumni Sastra Inggris Unhas ini juga berperan sebagai ketua Makassar Sempulo dimana semua pengrajin,desainer dan pengusaha Sulawesi Selatan berkumpul di komunitas ini. Beliau juga merupakan Duta Asia Pacific Cultural Centre for UNESCO (ACCU) dan Centre for Environment Education (CEE) di India tahun 2002. Saat ini pun beliau disibukkan dengan menjadi pembicara di berbagai seminar .

 

2.Sartika Nasmar

 

[caption id="attachment_249367" align="aligncenter" width="194" caption="Sartika Nasmar, dok:pinterest.com"]

13666456151809778037
13666456151809778037
[/caption]

Beliau pernah tergabung dalam komunitas Qui-Qui atau komunitas Perajut Makassar dimana komunitas ini berusaha mengenalkan kegiatan merajut kepada generasi muda. Selain itu beliau terlibat aktif dalam program Knit For Women's-Rights yaitu mengajar merajut dan merenda untuk siapa saja sambil terus melakukan promosi mengenai Seksualitas, Kesehatan dan Hak Reproduksi dan Seksual dan Hak-Hak Perempuan. Kak Sartika juga saya melakukan kegiatan edukasi dan advokasi di SAMSARA dimana fokus organisasi ini yaitu peningkatan status kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia, terutama Kehamilan Tidak Direncanakan. Kami percaya bahwa isu Kehamilan Tidak Direncanakan dan aborsi di Indonesia merupakan bagian dari persoalan besar pemenuhan hak kesehatan reproduksi dan seksual.

 

3.Ida Farida Nur

 

[caption id="attachment_249363" align="aligncenter" width="300" caption="Ibu Farida ,dok:ujungpandangekspres.com"]

1366645062417966941
1366645062417966941
[/caption]

Ibu Ida merupakan ketua dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel dimana organisasi ini menghimpun ratusan pengusaha perempuan bertekad memberi kontribusi besar terhadap kondisi perekonomian di Sulsel. Sebelum menjadi Ketua Umum Iwapi Sulsel, Ida Farida adalah sosok wanita karier yang bergelut di perusahaan bidang pengeboran minyak di Jakarta. Bahkan Farida pernah ditugaskan ke luar negeri yakni Belgia selama tiga tahun dan di Paris selama dua tahun. Selain itu beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang Sulawesi Selatan dan Wakil Ketua Apindo Sulsel.

 

4. Meily Lunanta

 

[caption id="attachment_249388" align="aligncenter" width="300" caption="Meily Lunanta, dok:kompasiana.com"]

136664783284120740
136664783284120740
[/caption]

Ibu kelahiran Makassar, 16 November 1960 ini aktif dalam dunia pendidikan dan kegiatan sosial seperti Pelayanan di Association of Christian School International​,  Pengurus Gloria Ministry,Tim Peduli Pendidikan​, Anggota Ladies of Fullgospel Businessmen Fellowship International​, Pengurus Haggai Institute​; dan KAMS Katolik​. Sesudah menamatkan studi S2 nya di bidang Konseling, Meily banyak terlibat memberikan konseling untuk konflik suami-istri dan kasus seks pranikah. Dia juga aktif sebagai Pengurus DPP GEPENTA ‎(Gerakan nasional peduli anti narkoba dan tawuran) Sulsel. Ibu Meily juga memberikan pelayanan konseling di Lapas, khususnya bagi yang kecanduan narkoba, serta aktif di Yayasan Peduli Konseling Nusantara (Pelikan)

5. Dwia Aries Tina Pulubuhu

 

[caption id="attachment_320457" align="aligncenter" width="300" caption="Ibu Dwia Aries, foto oleh koran.Tempo.co"]

13978013101278062128
13978013101278062128
[/caption]

Cerdas, rendah hati, ramah, tangguh adalah gambaran dari ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Beliau pernah mewakili Indonesia dalam Forum Guru Besar Internasional yang diadakan oleh Ministry Foreign Affairs (Deplu) Italia .Saat ini beliau juga berperan sebagai koordinator Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembagunan Ekonomi Indonesia (MP3EI ) koridor Sulawesi ,menjabat sebagai Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin dan sekarang ini terpilih menjadi rektor wanita pertama di Universitas Hasanuddin periode 2014-2018

6. Andi Tenri Natasha

 

[caption id="attachment_249373" align="aligncenter" width="210" caption="Andi Tenri Natasha,dok:detik foto"]

13666458352053751531
13666458352053751531
[/caption]

Perempuan yang satu ini pernah mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia 2011 dan berada pada posisi Runner Up. Hal ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan yang pernah ditorehkan wakil Sulawesi Selatan mengingat selama ini tak ada perwakilan Sulsel yang pernah tembus 3 besar. Andi Tenri juga menyabet gelar sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2011. Anak dari politisi Dewi Yasin Limpo ini juga mewakili Indonesia dalam ajang Miss Asia Pacific yang diadakan di Korea.

7.Mugniar Marakarma

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun