Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Menit Awal Itu Sempat Membawa Harapan Bayern Munchen

2 Mei 2018   08:08 Diperbarui: 2 Mei 2018   09:32 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jupp Heynckes (Foto Skysports.com)

Semifinal leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/18) baru saja usai. Bayern Munich hanya butuh waktu 3 menit untuk membobol gawang Real Madrid yang dikawal Navas melalui Joshua Kimmich dari umpan silang Thomas Mller yang tidak mampu dihalangi oleh Sergio Ramos. Secerah harapan sempat muncul. Gol Munich pada leg pertama juga berasal dari kaki Joshua Kimmich. Satu gol lagi dihasilkan dari mantan pemain Madrid, James Rodriguez.

Dua gol yang dihasilkan Bayern Munich masih belum mampu membawa pasukan Bavaria tersebut melangkah ke final. Hal ini karena Madrid berhasil juga menyarangkan dua gol hasil kreasi Karem Benzema. Kedudukan akhir menjadi 2-2 sekaligus memastikan Madrid mendapatkan tiket ke final Liga Champions tahun 2018.

Dengan dua gol ini Benzema mencatatkan dirinya berhasil mengoleksi 55 gol dalam kiprahnya di Liga Champions. Bagi Madrid ini adalah final mereka yang ketiga secara berturut-turut menyamai pencapaian Juventus pada tahun 1996 -- 1998. Final akan berlangsung di Kyiv yang juga akan menjadi final Piala Eropa yang ke16 untuk Madrid (UEFA.com 2/5/18).  

Bayern mengusung skema 4-2-3-1 dengan komposisi Ribbery di sayap kiri dan Thomas Muller di kanan. James Rodriguez sebagai penyerang lobang di belakang Robert Lewandowski. Absennya winger asal Belanda, Arjen Robben memaksa Jupp Heynckes menempatkan Thomas Muller di posisi penyerang sayap.

Komposisi lini serang ini paling tidak sudah memberikan efek kejut  pada 3 menit pertama yang berhasil menjadi gol. Namun Madrid bukan tim sembarangan, hanya 8 menit kemudian mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Karem benzema. Bahkan babak kedua baru berjalan 1 menit Madrid sudah unggul 2-1 melalui kaki Benzema. Penampilan pemain Perancis ini mendapatkan pujian dari Zinedine Zidane.

"Benzema malam ini menunjukkan bahwa dia adalah pemain hebat, dia tidak pernah menyerah dan saya bahagia untuknya. Saya membelanya seperti saya membela semua pemain saya. Mereka memberi kami kebahagiaan dan kepuasan. Kami meraihnya karena kami bekerja dan percaya pada diri sendiri. Kami memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar kami sekarang di Kyiv. Kami akan memberikan segalanya. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan para penggemar kami, yang luar biasa malam ini. " Demikian Zidane mengatakan hal tersebut kepada UEFA.com (2/5/18).

Munich secara keseluruhan menguasai sepanjang laga. Robert Lewandowski, Thomas Mueller, Franck Ribery, James Rodriguez, Corentin Tolisso, David Alaba, Kimmich, Mats Hummels sudah melakukan yang terbaik bagi klub mereka. Die Roten menguasai pertandingan dan menebar ancaman selama 90 menit dengan berbagai skema serangan, baik melalui sayap maupun umpan cepat satu dua yang membahayakan gawang Madrid yang dikawal Keylor Navas. Namun semuanya tidak cukup untuk meloloskan klub Bavaria ini ke final.

Jupp Heynckes harus gigit jari kali ini untuk menorehkan tinta sejarahnya membawa Bayern kembali lolos ke final Liga Champions 2018. Apa boleh buat Madrid jauh lebih siap menuju kesana.

#hensa2052018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun