Mohon tunggu...
Hening Nugroho
Hening Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Laki-laki

Menulis itu sederhana Ig @hening_nugroho Waroenkbaca.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu

12 September 2012   22:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan anugerah melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Negara kita adalah negara yang terbentang dari sabang sampai merauke. Terdiri dari beribu pulau, beribu flora dan fauna, beraneka ragam suku, adat dan budaya yang menjadi satu bagian yaitu Negara Indonesia. Setiap suku di Negara indonesia memiliki kebudayaan yang beragam, dimana setiap suku mempunyai adat istiadat dan bahasa berbeda-beda. Sehingga menimbulkan keragaman dalam berkomunikasi, khususnya bahasa lisan.

Setidaknya terdapat dua jenis bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat meskipun situasi pemakaian dan jumlah penuturnya berbeda-beda. Kedua jenis bahasa itu adalah bahasa ibu biasanya bahasa daerah dan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa daerah, digunakan hanya sebagai sarana komunikasi antarwarga dalam lingkup daerah tertentu. Seperti masyarakat Padang, menggunakan bahasa Minang untuk berkomunikasi antar sesama orang Padang dan masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa untuk kepentingan antar sesama orang Jawa. Hal tersebut menjadi kendala dalam berkomunikasi apabila di suatu daerah terdapat kumpulan warga yang menguasai bahasa daerah yang berbeda. Masyarakat Jakarta misalnya, terdiri dari kumpulan orang yang berbeda latar belakang budaya dan bahasa sehingga dibutuhkan bahasa yang dapat menjembatani kesulitan berkomunikasi antardaerah dan sekaligus mempersatukan masyarakat yaitu bahasa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun