Mohon tunggu...
Bernandang Delta Bvlgari-Henina
Bernandang Delta Bvlgari-Henina Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

1.Ingin Rejeki Berlimpah-Sholat Dhuha\r\n\r\n2.Mendapat cahaya dlm kubur-Sholat Tahajud.\r\n\r\n3.Mudah menjawab malaikat Munkar/Nakir-Perbanyak baca Al-Quran.\r\n\r\n4.Ingin Mudah melewati Jembatan Shiratal Mustaqim-Perbanyak Puasa dan Sedekah.\r\n\r\n5.Ingin mendapat perlindungan Hizab di Akherat kelak,-Perbanyak Zikir..!\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seharusnya Indonesia Mempunyai Hubungan Diplomatik Tingkat Tinggi(Special) Dengan Negara-Negara Penerima TKI..!

24 Juni 2011   23:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini Yang mengganjal dihati saya dan mungkin sebagian orang yg menyadarinya..! Yup..kita tahu bagaimana dekatnya hubungan malaysia-saudi arabia,saat kejadian revolusi mesir,masih ingatkan..?bagaimana dengan mudahnya para mahasiswa/pelajar malaysia,langsung bisa kabur ke jeddah-saudi arabia dalam hitungan hari saja,sementara lihat proses evakuasi warga negara Indonesia/pelajar..sampai berminggu-minggu,baru bisa diangkut..dan itupun tidak bisa singgah di saudi arabia,tapi langsung ke indonesia,ada apa ini??dan mengapa??! Pelajar/mahasiswa malaysia dimesir,langsung bisa mendarat ke saudi arabia tanpa proses yang berbelit,sementara pelajar indonesia..harus melalui prosedur resmi yg sudah pasti akan memakan waktu lama..! Mengapa ini bisa terjadi??apakah karena kedua negara sama-sama berbentuk kerajaan.?tidak juga kan malaysia punya PM juga walau ada Sultan agung..!sementara saudi arabia  monarki mutlak..!ada kemiripan tapi tidak sama.! Fakta lain yang menyedihkan adalah,bahwa indonesia pengirim jemaah haji terbesar di dunia,selama bertahun-tahun,tapi mengapa status ini tidak menjadikan posisi Indonesia menjadi special di mata saudi arabia? Begitupun masalah tenaga kerja Indonesia di saudi arabia,banyak warga negara indonesia yg bekerja pada keluarga-keluarga /majikan di saudi arabia,yang jumlahnya sampai jutaan orang,tapi mengapa ini tidak menjadikan special juga posisi indonesia dimata pemerintah saudi  arabia?apa yang salah? Padahal saya yakin banyak sekali majikan (orang saudi arabia )yg begitu kesengsem dengan para pekerjanya yg berasal dari Indonesia,bisa jadi bukan hanya majikan dari kalangan rakyat jelata yg mempekerjakan prt/sopir dari indonesia,tapi juga keluarga emir atau raja saudi arabia juga mempekerjakan para pekerja dari indonesia,yang artinya para putra-putri emir/amir /pangeran itu pernah diasuh atau diantar jemput  oleh orang-orang indonesia..!tapi mengapa dalam hubungan antar negara/diplomatik status hubungan indonesia-saudi arabia tidak special??apa yang salah?selama ini yang saya ketahui status indonesia dimata negara saudi arabia ya sama saja dengan mongolia ataupun zimbawe yg jarang ada jemah hajinya maupun tkinya..!!ini yg aneh..! Mungkin ini sedikit trik kali ya..?agar Indonesia menjadi special dimata saudi arabia,begitupun saudi arabia pasti menjadi special dimata indonesia,karena tak dipungkiri indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar didunia,dan secara kebetulan saudi arabia (ada Kabah) adalah templat kiblat buat umat islam. Trik-trik ini  mungkin sudah dilakukan atau belum saya kurang tahu..!!hanya sekedar saran saja..! 1.Jika ada perayaan hari ulang tahun berdirinya negara saudi arabia,tak ada salahnya presiden RI datanglah berkunjung ke saudi arabia..dan bertemu langsung dangan raja Abdullah!!karena sistem negara saudi arabia adalah  kerajaan/monarki mutlak,tak ada salahnya pendekatan pribadi sangat perlu salah satunya ya mendekati raja abdullah ini..!karena pernah datang pada hari khusus,pasti menjadi special posisi Indonesia,masalah prosedur bertemunya..biarlah KBRI yang mengatur ini semua..! 2.Jika ada pernikahan putra/putri raja saudi arabia,tak ada salahnya Presiden RI datang dan menghadiri pesta pernihakan ini,serta memberi kado yg special buat para amir/putra mahkota ini..!!Ini tentu akan menjadi sangat berkesan bagi raja abdullah..! 3.Seharusnya sih datang juga pada hari ulang tahun raja Abdullah tapi sayang di saudi arabia tidak mengenal acara ulang tahun ,jadi ini mungkin bisa di acara lainnya..! 4.Media memberitakan berita hal-hal yang baik,bukan malah memperkeruh suasana..!protes-protes di depan kedubes arab saudi di Indonesia.jelas sangat di perhatikan oleh raja /pemerintah arab saudi..karena di saudi arabia tidak ada yg namanya demontrasi,dan buat orang saudi ini mungkin menyakitkan..lebih baik jika ada masalah datang langsung atau panggil secara langsung kedubes saudi arabia oleh menlu secara personal,tanpa publikasi..! 5.Trik ini bisa juga diterapkan pada negera penerima tki di asia pasific atau negara manapun,macam malaysia,qatar,UAE,korea,taiwan,hongkong,china ,USA,Japan ..dimana banyak warga negara indonesia mencari nafkah,tak ada salahnya kan pejabat atau pemimpin negara datang ke negara-negara ini..! Setidaknya karena sering melakukan diplomatik tingkat tinggi antar penjabat/pemimpin/presiden,jika ada kasus hukum seperti tempo hari,bisa dengan pendekatan secara personal..! Dan mudah-mudahan.dengan pendekatan secara personal ini bisa mengurangi,hukuman bagi wni yg bermasalah di negara-negara tersebut..! Bukan malah demo dan heboh yg tidak ada solusinya..!media indonesia memang paling senang memberitakan secara bombastis sebuah perkara,tanpa memikirkan dampak resikonya dimasa mendatang bagi kedua negara!selain itu  kita juga masih Import oil dari saudi arabia kan?/jadi tetaplah harus dengan pendekatan yang smart dan cantik..!contoh negara jiran malaysia,mereka begitu dipandang terhormat,dimata negara-negara arab..padahal jarang ada warga negara malaysia yg belajar atau bekerja di saudi arabia..!ini karena media mereka jarang ada yang provokator semua masalah di selesaikan dengan pendekatan diplomatik,tanpa diketahui secara terbuka oleh media masa dan juga pemimpin malaysia melakukan pendekatan atau hubungan diplomatik tingkat tinggi dengan negara-negara yg kaya raya dan negara-negara berpengarauh didunia..!!tak ada salahnya kan indonesia menjalin hubungan special dengan negara-negara para penerima tki..?lebih bagus lagi juga dengan negara yang nilai perdaganganya sangat besar seperti china ,japan dan usa..! Tentang wacana TKI tinggal di luar rumah oleh jumhur hidyat ini saya rasa..terlalu memakan biaya,baik itu transpotasi maupun efisiensi,yang paling penting itu ada pengawasan oleh agency atau rumah tinggal yg berfungsi menerima pengaduan dari tki yg bermasalah..apalagi kultur saudi arabia,bukan seperti itu,dimana jadwal aktivitas orang saudi arabia tidak sama dengan orang indonesia,di saudi arabia..umumnya jam 2pm-5pm adalah waktu istirahat/tidur siang,selanjutnya aktivitas dilanjutkan jam 5pm-12malam..!!ini yang berbeda dengan orang indonesia,dimana start aktivitas nonstop hanya dari pagi sampai sore saja..!jadi sistem ide jumhur tidak tepat diterapkan di saudi arabia atau negara-negara timur tengah..! Salam TKI from Jeddah..! #pic from google#

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun