Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Randa Midang, Si Hijau Kaya Manfaat

7 Juni 2017   02:57 Diperbarui: 9 Juli 2017   06:42 15828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : http://www.tergemes.com/2015/08/tanaman-pembunuh-kanker.html

Kenikir adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Latin, Amerika Tengah juga tumbuh di Florida Amerika Serikat . Tanaman ini masuk Indonesia melalui Filipina oleh Spanyol. Aku menyebutnya sih bukan kenikir tetapi Randa Midang istilah kenikir di daerah sunda. Daun Randa Midang ini sering digunakan untuk lalapan oleh ibuku saat membuat sambal. Nama ilniahnya adalah Cosmos caudatus. Di Malasyia  banyak yang menyebutnya sebagai ulam raja atau  king of  salad. Jadi  daun kenikir digunakan sebagai salad. Untuk orang Jawa daun kenikir ini dicampur dalam masakan yang dikenal  dengan sebutan pecel.

Kenikir ini dapat hidup di dataran rendah bahkan sampai pegunungan yang mencapai ketinggian  1200 meter di atas permukaan laut. Kenikir adalah tanaman perdu dengan tinggi  75 -100 cm. Bisa digunakan juga sebagai tanaman hias karena bentuk daunnya yang bagus. Batangnya banyak bercabang berwarna kehijauan dengan daun majemuk bersilang berhadapan. Daunnya menyirip dengaran ukuran daun antara 15-25 cm dan ujung daun meruncing dengan warna hijau.  Untuk merawatnya sangat mudah dengan melakukan penyiraman saat tampak daun mulai mengering atau seminggu sekali atau seminggu dua kali paad saat musim kemarau. Pemupukan dilakukan 2-3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk kandang . Bisa menggunakan NPK atau urea. Untuk dipanen setelah ditanam membutuhkan waktu selama 3 minggu. Uniknya pucuk kenikir dapat dipanen secara berulang 1- 2 minggu sampai tanaman tidak produktif lagi. Biasanya sampai 2 tahun tergantung cara perawatannya.  Perlu diingat mudah pemeliharaan dan bebas tanaman pengganggu.

 Daun kenikir ini sangat bermanfaat karena di dalamnya terdapat kandungan  bahan yang bermanfaat buat tubuh seperti polifenol,flavonoid,saponin,terpenoid, mineral (kalsium,, magnesium),kuersetin dan koliferil alkohol. Menurut peneliti kandungan antioksidannya sangat tinggi yaitu mmepunyai empat senyawa kuersetin yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Beberapa manfaat yang bisa diambil dari tanaman Randa Midang ini atau kenikir.

  • Untuk obat maag dan gangguan lambung. Hal ini disebabkan kandungan tokoferol dan polifenol yang ada bisa menetralkan asam lambung. Juga daun kenikir ini bisa memperkuat otot lambung sehingga bisa bekerja dengan baik.  Makan daun kenikir yang sudah direbus untuk lalapan.
  • Untuk obat lemah jantung.  Bisa atasi lemah jantung tidak perlu obat-obatan kimia. Caranya  rebus daun kenikir dengan air sebanyak tiga gelas dan biarkan menjadi dua gelas rebusannya. Dan diminum teratur.
  • Untuk obat kanker. Karena ada saponin, flavanoid dan antioksidan yang tinggi mampu melawan kanker seperti kanker payudara,kanker lambung dan kanker hati. Untuk sesering kali meminum rebusan daun kenikir.
  • Sebagai sumber antioksidan yang tinggi.
  • Untuk obat meningkatkan nafsu makan. Kandungan senyawa kuersetin yang bisa meningkatkan nafsu makan terutama pada anak-anak. Daun kenikir diolah sebagai daun lalapan yang dimakan sebanyak  tiga kali seminggu. Baik digunakan untuk meningkatkan nafsu makan bagi pasien yang baru dioperasi.

Nah itu dia sekilas tentang kenikir atau Randan Midang. Kaya manfaat karena kandungan zat yang ada di dalamnya. Dulu ibuku sering menggunakan daun  Randa Midang ini untuk 

digunakan lalapan atau membuat pecel. Tapi sejauh ini masih banyak yang belum tahu manfaat daun kenikir. Makanya perlu banyak penelitian tentang daun kenikir sehingga ekstrak daun ini bisa diproduksi dan dimanfaatkan untuk pengobatan beberapa penyakit . Apalagi ini senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan sehingga tentunya aman bagi tubuh manusia. Nah, mari menanam tanaman kenikir ini tak butuh tempat yang banyak dan mudah memeliharanya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun