Mohon tunggu...
Hanifan Ma'ruf
Hanifan Ma'ruf Mohon Tunggu... -

IG : @hanivan_m twitter : @hanifzifan Blog : hanivanid.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Konvergensi Media Dalam Kehidupan Masyarakat

22 Desember 2016   21:00 Diperbarui: 22 Desember 2016   21:05 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini kebutuhan akan informasi bagi masyarakat sangatlah penting. Setiap orang pasti dan selalu ingin mengetahui situasi dan segala sesuatu yang terjadi di berbagai tempat dan belahan dunia lainnya untuk berbagai kepentingan,  seperti kepentingan pekerjaan ataupun hanya sebagai fasilitas hiburan semata. Salah satu sarana yang ada dan bisa digunakan oleh masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi tadi adalah melalui media. Pada masa lalu media menyediakan informasi terbatas pada ranah surat kabar, Koran, bulletin dan sebagainya.

Namun seiring berkembangnya zaman, manusia semakin memiliki tuntutan hidup yang tinggi dimana efisiensi dan efektivitas menjadi hal yang diutamakan. Serupa halnya dengan media sebagai alat penyedia informasi, tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan media dalam menyajikan informasi merupakan indikasi paling mencolok dari kemajuan teknologi. Salah satu contoh yang menunjukkan perkembangan sistem informasi di masa sekarang adalah kemasan berita dari media yang semakin variatif, dimana sajian berita melalui teks, visual dan audio bisa diakses dalam satu perangkat. 

Banyak perusahaan media yang saat ini tidak hanya memiliki satu sarana saja dalam menampilkan berita, misalnya perusahaan media cetak yang pada masa sekarang hampir seluruhnya telah dilengkapi dengan fitur online yang dapat diakses via website yang disitu juga menyuguhkan berita seperti halnya yang ditampilkan pada edisi cetak. Hal ini memperlihatkan transisi perkembangan media informasi yang begitu pesat dan juga mengedepankan kemudahan, efisiensi dan efektivitas akses informasi tersebut oleh orang banyak. Dari penjelasan tersebut terjadilah wacana dan paradigma dalam masyarakat yang menyebut fenomena ini sebagai “Konvergensi Media”.  

            Istilah “Konvergensi Media” tak pernah lepas kaitannya dengan digitalisasiatau pemanfaatan multimedia dalam bermacam-macam aspek. Melalui konsep digital inilah yang memudahkan berbagai informasi baik dalam bentuk gambar, grafis, ataupun audiovisual masuk dan dapat diakses dengan mudah menggunakan satu perangkat saja yang lazim dimiliki oleh setiap orang di era sekarang ini. Fenomena ini juga membuat media lebih kaya dalam teknik dan kreatifitas menyampaikan informasi, yang biasanya dalam penyuguhan berita baik secara cetak maupun elektronik hanya terjadi one way communication atau komunikasi searah yang bersifat massif, di masa konvergensi ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan pemberi berita bahkan audiens pun bisa menjadi kontributor yang memberikan informasi sekaligus tanggapannya terhadap informasi tersebut.  

            Secara umum konvergensi media ini telah banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi dan kemudahan bagi penyedia informasi untuk mempublikasikan informasinya kepada khalayak. Namun tanpa kita sadari, fakta ini juga membawa perubahan bagi pola dan tatanan kehidupan masyarakat. Sisi praktis yang ditawarkan melalui konvergensi media ini tentu saja menjadi prioritas yang dicari oleh banyak orang. Sehingga hal ini mempengaruhi pola perilaku dalam keseharian masyarakat secara luas demi pemenuhan kebutuhan terhadap informasi. 

Misalkan saja dahulu masyarakat umumnya mendapatkan Koran atau surat kabar melalui loker Koran atau berlangganan hingga membeli langsung ke kios-kios yang biasanya juga menyediakan Koran setiap harinya. Lewat proses ini terjadi interaksi antara pembeli dan penjual Koran tersebut yang apabila hal ini terjadi secara rutin dan terus menerus akan menciptakan hubungan kedekatan antara si pembeli dan penjual. Lain halnya apabila semua informasi telah tersedia secara digital, orang tak perlu lagi pergi ke toko atau mencari penjual Koran di jalan, dengan beberapa sentuhan dalam sebuah genggaman seseorang telah mendapat banyak berita dan informasi yang aktual bahkan yang baru beberapa menit terjadi. Dengan adanya hal ini maka akan mengurangi interaksi antar personal dalam masyarakat seperti halnya pembeli dan penjual ini, yang otomatis membuat perilaku seseorang menjadi individualis.

            Dampak dari segi sosial telah jelas menunjukkan bahwa dengan adanya konvergensi media ini telah merubah pola interaksi masyarakat. Dikarenakan kemudahan dan jangkauan yang luas dari media saat ini membuat banyak orang memanfaatkannya untuk sarana promosi, menyebarkan undangan, serta penyuluhan dan sosialisasi. Juga fitur yang interaktif membuat para pengguna media lebih nyaman menyampaikan cerita, ekspresi ataupun informasi melalui media digital. Fakta tersebut memberikan bukti bahwa datangnya konvergensi media ini telah merubah pola hubungan masyarakat secara sosial. Belum lagi ketika kita menyinggung masalah budaya, sepertinya masyarakat di era modern ini telah menemukan budaya baru, yang pasti tak lepas dari alasan praktis dan efisien. Dua hal ini yang menyebabkan khalayak lebih memilih akses digital dan menjadi kecanduan akan teknologi sehingga saat ini sebuah gadget seakan tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat dan seolah menjadi kebutuhan primer yang baru. Secara perlahan fenomena tersebut telah membawa masyarakat ke dalam sebuah budaya yang cenderung ketergantungan terhadap teknologi.

 Menurut survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan pengguna media internet di Indonesia mencapai 82 juta orang atau 40 persen dari total jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Ini juga merupakan indikasi mengapa para providerlayanan informasi digital menjadikan Indonesia sebagai tujuan pasar. Dengan banyaknya penyedia layanan informasi digital yang beredar, otomatis akan mengundang  masyarakat untuk lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa konvergensi media juga dapat mempengaruhi sisi ekonomi masyarakat. Dimana akses media informasi menjadi skala prioritas baru yang muncul dalam sistem ekonomi masyarakat.

Kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu, hal ini memudahkan masyarakat dalam mengerjakan sebuah urusan. Maka dari itu pemerintah juga telah memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik. Terutama dalam hal penyebarluasan himbauan, informasi dan sosialisasi suatu program pemerintah. Contohnya iklan himbauan pola hidup sehat masyarakat yang ditampilkan setiap hari secara visual di televisi dan kadang juga kita menemukannya dalam bentuk audio dalam siaran radio, selain itu juga hadir melalui media online dan media sosial, sehingga pemerintah dapat melakukan persuasi terhadap mesyarakat dalam segala bentuk akses yang meliputi keseharian masyarakat, ditambah kalimat dan cara untuk menyampaikan program tersebut yang dikemas secara unik, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat. 

Bahkan dari segi pendidikan pun konvergensi media telah banyak membawa perubahan sistem pembelajaran di sekolah. Siswa-siswa dan guru pada saat ini telah banyak yang menggunakan media digital sebagai sarana belajar dan mengajar di sekolah. Buku-buku penunjang belajar siswa saat ini tidak hanya tersedia dalam bentuk cetak. Namun, baik guru maupun siswa dapat mengaksesnya dengan mudah dalam bentuk E-Book atau buku elektronik, serta telah banyak pula video tutorial belajar yang dapat memudahkan siswa belajar dimana saja.

Berdasarkan fakta-fakta berikut, dapat kita lihat perkembangan yang dipacu oleh konvergensi media di berbagai bidang memiliki implikasi positif dan negatif terhadap perilaku masyarakat. Kemudahan, kepraktisan dan efisiensi menjadi alasan positif mengapa era konvergensi media sangat membantu pekerjaan dan dibutuhkan banyak orang pada saat ini. Namun, ketergantungan terhadap media dan teknologi yang berlebihan dapat membuat sebuah kesenjangan sosial di masyarakat, mengurangi rasa simpati dan empati, dan dapat memunculkan budaya masyarakat yang skeptis terhadap kondisi sekitarnya. Inilah dampak yang menjadikan fenomena konvergensi media di zaman modern sebagai sesuatu yang berakibat negatif terhadap perilaku sosial masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun