Mohon tunggu...
Haji Sobari
Haji Sobari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bersatunya Partai Islam dan Nasionalis di Pilkada DKI

26 Agustus 2016   10:30 Diperbarui: 26 Agustus 2016   10:45 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap calon gubernur Sandiaga Salahuddin Uno untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Dukungan deklarasi tersebut dirilis pada hari Rabu (25/8) pukul 14.00 WIB, di pondok pesantren tradisional Al Qudwah Al Muqoddasah, Cakung, Jakarta Timur.

Deklarasi PKB terhadap Sandiaga Uno ini bisa dikatakan sebagai deklarasi warga NU kepadanya. Warga NU saat ini memikili kecenderungan menyalurkan aspirasi politiknya melalu Partai yang berwarnakan dominasi hijau ini. Dengan ini bertambahlah dukungan partai Islam kepada Sandiaga Uno setelah sebelumnya PKS telah menyatakan sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Partai Gerindra dan PKS merupakan dua partai awal yang menggadang Sandiaga Uno maju sehingga ia bisa mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur DKI.

Deklarasi yang dilakukan oleh PKB ini menjadi sangat menarik ketika dalam acara deklarasi ini turut hadir beberapa pimpinan partai tingkat DKI Jakarta. Terlihat sosok Nachrowi Ramli, Ketua DPD Demokrat Jakarta; Eko Patrio, Ketua DPW PAN DKI Jakarta; dan Abdul Aziz, Ketua PPP DKI Jakarta. Kehadiran mereka dalam deklarasi Sandiaga Uno sebagai calon gubernur mengisyaratkan bahwa mereka mendukung dan segera akan mendeklarasikan dukungan resmi terhadap Sandiaga Uno.

Dari acara deklarasi ini bisa terlihat peta kekuatan partai yang berada di belakang Sandiaga Uno. Peta koalisi terjadi antara semua partai yang berhaluan Islam dan Partai yang berhaluan Nasionalis. Terdapat dukungan dua partai Nasionalis yaitu Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Selanjutnya terdapat empat dukungan dari partai yang berhaluan islam, yaitu PKS, PPP, PKB, dan PAN. Gabungan dari enam partai ini bisa dikatakan merupakan koalisi partai Islam – Nasionalis di Pilkada DKI.

Lalu, siapakah cawagub yang akan diusung oleh koalisi Partai Islam – Nasionalis ini untuk berdampingan dengan Sandiaga Uno? Menarik lagi ketika melihat deklarasi yang dilakukan oleh PKB kemarin. Turut hadir Sosok Saefullah yang merupakan ketua PW NU DKI Jakarta. Saefullah saat ini sedang digadang-gadang untuk menjadi cawagub Sandiaga Uno. Hal ini tidak terlepas dari background Saefullah sebagai warga NU, sehingga dapat dipastikan PKB dan PPP menginginkan Saefullah untuk maju menjadi cawagub.

Selain itu statemen resmi dari PKS menyebutkan terkait cawagub, PKS akan ikut saja apa yang diusung oleh partai Gerindra. Sehingga tidak akan menjadi kontradiksi ketika yang akan diusung sebagai cawagub nanti adalah Saefullah. Demikian juga PAN dan Partai Demokrat juga memiliki kecendrungan merujuk Saefullah sebagai cawagub.

Dapat dipastikan pasangan Sandiaga Uno dan Saefullah bisa merepresentasikan wajah dari koalisi islam – Nasionalis yang digawangi oleh enam partai di atas. Kekuatan enam partai ini ketika terkonsolidasi dengan baik akan menjadi kekuatan besar dengan mengedepankan basis – basis massa mereka. Partai Gerindra dan Demokrat mempunyai basis massa yang nasionalis dan kalangan elit atas, lalu PKS mewakili massa gerakan tarbiyah, PKB dan PPP mewakili basis massa tradisional NU dan PAN mewakili basis massa Muhammadiyah. Dengan demikian, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno-Saefullah mampu menjadi tumpuan harapan untuk maju dan memenangkan Pilkada DKI nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun