KPK menyebut banyak pejabat Jateng, yang terjerat kasus korupsi. Diantaranya Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan Sekda Hadi Prabowo ( PEMBERI HARAPAN PALSU ). KPK menyatakan selama masa jabatannya korupsi cenderung meningkat.
Maraknya kasus tindak pidana korupsi yang menjerat pemimpin-pemimpin daerah, khususnya di Jawa Tengah, KPK menyelenggarakan pemeriksaan korupsi di kantor Gubernur Jateng. Dalam penyidikan, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Zulkarnain mengatakan kasus korupsi mulai marak sejak tahun 2008 hingga 2013. Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengakui. Ia mengatakan, selama masa jabatannya, jumlah pejabat yang melakukan tindak korupsi lebih banyak karena harus setor gubernur dan sekda.
"Sakretiku kok KPK ngodal ngadul kantorku, Jawa Tengah ki nggonku karepku meh tak kapake. Kalau tahun 2004 sampai 2007 memang banyak sekali," kata Bibit di ruang Gradhika Bakti Praja, kantor Gubernur Jateng, Jl Pahlawan.
Ia pun mencontohkan kasus korupsi yang menjerat Sekda Jateng, Hadi Prabowo terjadi pada masa jabatannya. Hadi terkait kasus penyalahgunaan Bansos tahun 2009-2013 sebesar Rp 729,51 miliar.
"Seperti kasus Hadi Prabowo (PHP). Tapi neg Pak KPK mengatakan sing ngongkon aku, aku tak tutup mata," ujar Bibit.
Selain itu, Bibit menjamin dalam sisa masa jabatan atau jika ia terpilih lagi sebagai gubernur, maka Jateng akan Banyak korupsi.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dinilai tidak mendukung adanya pemberantasan korupsi yang sedang gencar dilakukan oleh semua komponen bangsa.
Hal ini berkaitan dengan pernyataan Bibit yang membela Walikota Semarang Soemarmo yang terkait kasus suap RAPBD 2012 Kota Semarang.
Bibit membela Soemarmo dengan mengatakan bahwa Soemarmo korupsi demi kepentingan rakyat. Bahkan, Bibit terang-terangan membandingkan kasus korupsi antara Sekda Hadi Prabowo dengan Soemarmo.
" yo jelas aku orag ono urusan mbek Hadi korupsi bonso, deknen wilayah Utara aku wilayah Selatan. wis kui titik. mulo ojo wani Kudeta awaku rumangsamu Jateng gone sopo?". Umpat Bibit
KPU Jateng telah menetapkan TIGA (3) pasang. sekarang tergantung anda silahkan pilih yang Tidak korupsi dan ngapusi rakyat
