Mohon tunggu...
Habib Nurcahyo
Habib Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komponen Belajar

2 Juni 2017   08:15 Diperbarui: 2 Juni 2017   08:57 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar merupakan permasalahan yang umum dibicarakan setiap orang terutama yang terlibat dalam dunia pendidikan. Belajar juga merupakan suatu istilah yang familiar di telinga mayoritas individu. Begitu familiarnya istilah belajar sehingga seakan-akan setiap orang memahami tentang arti dari belajar. Namun demikian, pada kenyataannya masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan belajar yang belum dipahami oleh kebanyakan orang. Oleh sebab itu, sebagai pendidik dan calon tenaga pendidik perlu memahami konsep dasar tentang belajar secara lebih komprehensif dan mendalam.

Konsep dan dasar tentang belajar memiliki tafsir dan terjemah yang berbeda-beda, tergantung pada siapa dan dari sudut pandang mana menafsirkannya. Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku yang relatif permanen dan menetap disebabkan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajarnya.

Permasalahan yang sering muncul tentang belajar adalah bagaimana proses belajar itu terjadi. Banyak ahli pendidikan terutama psikologi belajar besepakat bahwa belajar merupakan sebuah proses yang sangat kompleks dan rumit. Proses belajar berada di internal anak didik terutama otak yang mencangkup ingatan dan pemrosesan informasi sebagai sebuah pengetahuan.

Dalam proses belajar, selalu mendapat dukungan dari ranah fungsi psikomotorik yang meliputi mendengar,melihat, dan mengucapkan. Oleh sebab itu, proses belajar akan sangat dipengaruhi oleh keberfungsian alat-alat indera sebagai pintu gerbang masuk utama segala informasi yang ada di lingkungan menuju otak untuk diolah, diinterprestasi, dan disimpan untuk kemusian dimunculkan kembali pada saat dibutuhkan dalam proses pemecahaan masalah.

Namun demikian, terdapat beberapa indikator pada individu yang dikatakan telah belajar. Belajar adalah suastu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentu, seperti perubahan pengetahuannya, pemahaman, sikap, dan tingkah lakunya, yang ada pada individu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun