Mohon tunggu...
Godet Sugedot
Godet Sugedot Mohon Tunggu... -

berusaha diam di atas hikmah dan berbicara di atas hikmah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Doa ketika Ziarah Kubur

29 April 2013   21:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:24 7314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ziarah kubur adalah amalan yang disyariatkan dan juga disunnahkan.

“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena ziarah dapat melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat. " (HR. Al-Hakim)

Dan saya pikir, tidak perlu saya menyebutkan beberapa hadits lagi sebagai dalil bahwa ziarah kubur itu disyariatkan. Mengapa begitu? Karena, saya yakin seawam-awamnya orang muslim tidak ada yang beranggapan bahwa ziarah kubur (ingat semata-mata ziarah kubur) itu diharamkan.  Kecuali, kalau ia baru masuk islam (karena tidak tahu hukum islam) atau orang yang mengalami gangguan jiwa, barulah mungkin ia menganggap bahwa ziarah kubur itu terlarang.

Oke, yang akan saya bahas di sini adalah apa doa yang diucapkan ketika ziarah kubur?

“Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan mereka (para shahabat) jika mereka keluar menuju pekuburan agar mengucapkan :

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

"Assalamu'alaikum Ahlad Diyaar Minal Mu'miniin walmuslimiiin. Wainnaa insyaa Allah Lalaahiquuna nasalullah lanaa walakumul 'aafiyah"

(Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian . ) (HR. Muslim)

Dan dalam riwayat Muslim lainnya dan Ibnu Majah, Nabi juga pernah berdoa dengan berikut ini:

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَاللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِيْنَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ.

"Assalamu’alaikum ahladdiyaari minal mu’miniina wal muslimiina, wa inna insyaa Alloohu bikum laahiquuna wa yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriina as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyata."

(Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami Insya Alloh akan menyusul, ( semoga Allah Ta’ala memberikan rahmat kepada orang-orang yang (telah meninggal) terlebih dahulu diantara kami dan orang-orang yang akan datang)

Mari kita doakan saudara-saudara kita yang sudah mendahului kita agar diberi rahmat dan dianugerahi pengampunan dari-Nya.

Wassalamu'alaikum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun