Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak SBY Baru Saja Stand Up Comedy

18 April 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:00 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“My loyalty to my party ends, where my loyalty to my country begins,” baru saja Bapak Presiden SBY mengucapkannya dalam Indonesian Young Leader Forum 2013 siang ini. Sebagaimana biasa, seperti yang saya saksikan di televisi, hadirin menyambutnya dengan bertepuk tangan riuh. Ya, lewat pidatonya tersebut Pak SBY terdengar sebagai seoarang negarawan sejati, yang telah mengabdikan jiwa raganya kepada bangsa negara, dan tidak lagi memikirkan golongannya, keluarganya, apalagi dirinya.

Selain itu sambil tersenyum Pak SBY pun menegaskan pernyataan sikapnya tersebut ditujukan bagi para hadirin dan juga masyarakat di luar. Mungkin Pak SBY hendak mengingatkan kembali menteri-menteri asal untuk fokus mengurus negara dari pada urusan politik. Tidak ada yang salah dengan pidato Pak SBY tersebut. Apalagi bagi yang pernah mengenyam Pendidikan Moral Pancasila di sekolah dasar kita dididik untuk lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar ketimbang yang lebih penting.Kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi.

Tapi, kalimat yang diucapkan Pak SBY itu justru membuat saya tertawa. Bagaimana tidak, Pak SBY mengatakannya setelah ia mengangkat dirinya sendiri sebagai ketua umum partai. Artinya ucapannya tersebut sangat bertolak belakang dengan perilakunya sendiri.Apalagi, baru-baru ini, di tengah-tengah kelangkaan solar di sejumlah daerah dan kesemrawutan pelaksanaan ujian nasional, yang menjadi perhatian rakyat Pak SBY justru berpidato merespon urusan pribadi Yenny Wahid yang batal masuk partainya. Ironisnya pernyataan tentang Yenny Wahid tersebut dilontarkannya di Istana.

Lalu, apa makna “my loyalty to my party ends where my loyalty to my country begins” yang diucapkanya itu? Maaf, sebagai rakyat jelata, saya melihat pidato Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tidak lebih dari sekedar stand up comedy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun