Reshufle Anies Baswedan dari kursi menteri Pendidikan dan Kebudayaan seringkali menjadi dasar bagi para Ahoker dan pembenci Anies untuk mendelegetimasi kepemimpinan Anies selama menjabat sebagai menteri. Mereka menganggap Anies diganti karena ia tidak bisa bekerja atau hanya bisa berwacana. Bahkan, ada yang menggunakan reshufle tersebut untuk menunjukkan Anies Baswedan tidak memiliki kapasitas sebagai seorang pemimpin.
Tapi, hasil survey terbaru Indo Barometer pasti akan menampar para Ahoker dan pembeci Anies karena mereka tidak lagi memiliki bahan untuk menjelek-jelekkan Anies Baswedan. Tentu, hasil survey tersebut akan mengejutkan bagi para Ahoker dan pembenci Anies, sebab hasil survey Indometer tersebut tidak sesuai dengan harapan mereka.
Pasalnya, dari hasil survey Indo Barometer tersebut menunjukkan gambaran yang unik dan mengejutkan. Dari hasil survey yang meneliti tentang kinerja para menteri dalam pemerintahan 2,5 tahun Jokowi-JK, ternyata masyarakat masih menganggap kinerja Anies Baswedan sebagai salah satu menteri yang berkinerja baik.
Uniknya, walaupun Anies Baswedan sudah tidak menjabat sebagai menteri lagi, masyarakat masih mengenang kinerjanya selama menjabat sebagai menteri. Menteri yang berkinerja terbaik adalah Susi Pudjiastuti, kemudian Lukman Hakim Saifudding, dan yang ketiga Anies Baswedan.
Bahkan, posisi Anies Baswedan dianggap lebih baik oleh masyarakat dibandingkan dengan posisi menteri yang masih menjabat, seperti Khofifah Indar Parawangsa dan Sri Mulyani. Artinya, tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi atas kinerja Anies Baswedan selama menjabat menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Karena itu, hasil survey ini tentu saja membuat para ahokers dan pembenci Anies Baswedan gigit jari. Mereka mulai kehabisan bahan untuk menjelek-jelekkan Anies Baswedan di depan masyarakat. Terlebih, ditengah tingkat popularitas dan elektabilitas Anies terus meroket yang berbanding terbalik dengan Ahok yang mulai ketar-ketir.
