Mohon tunggu...
Free Idea
Free Idea Mohon Tunggu... lainnya -

Suka membaca dan lalu menulis. Berpikiran terbuka, tanpa sekat. Bebas berpikir, tetapi tidak menjadi liar berwacana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Jokowi : Harap-harap Cemas ?

21 Mei 2013   01:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:16 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jokowi difilmkan, langsung menarik minat untuk menontonnya. Namun begitu tahu produsernya adalah KK Dheeraj langsung berubah pesimis soal bagaimana kualitasnya. Bagaimana tidak KK Dheeraj yang terkenal dengan rumah produksinya K2K Production, seringkali menghasilkan film-film bertajuk komedi seks atau horror seks. Parahnya lagi, KK Dheeraj sering menggunakan artis porno dari luar negeri dalam film-filmnya. Pada tahun 2012, KK Dheeraj sempat dianggap melakukan kebohongan publik berkaitan dengan film “Mr. Bean kesurupan Depe”. Ini dikarenakan pemeran Mr. Bean bukanlah Rowan Atkinson seperti yang sebelumnya diinformasikan.

Berdasarkan berita di media massa, KK Dheeraj rupanya sudah sadar dan tidak mau lagi membuat film horror “kacangan”. Titik balik KK Dheeraj dimulai dengan film “Jokowi”. Film ini akan mengangkat masa kecil hingga dewasa Jokowi dan tidak mengangkat hal yang berbau politik. Jadi tidak akan ada masa ketika Jokowi berjuang menjadi Gubernur DKI dalam film ini. Alasan produser adalah karena masa kecil Jokowi tidak banyak orang yang tahu. Apalagi, menurut pengakuan KK Dheeraj, Jokowi sendiri berpesan agar film tersebut jangan menyinggung politik sedikit pun.

Film “Jokowi” menghabiskan dana Rp. 15 milyar. Syutingnya berlangsung selama sebulan di Kota Solo. Disutradarai oleh Ashar Kinoi Lubis. Filmini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana (Jokowi), Prisia Nasution (Iriana kekasih Jokowi, yang kini jadi istrinya), Ayu Diah Pasha (Ibu Jokowi), Susilo Badar (Bapak Jokowi), Landung Simatupang (kakek Jokowiy, dan Ratna Riantiarno (Bu Tarti, saksi hidup dari masa kecil Jokowi).

Jika penasaran hendak menonton film “Jokowi” harus bersabar. Film ini rencananya baru diputar tanggal 20 Juni 2013. Satu hari sebelum ulang tahun Jokowi dan dua hari menjelang  ulang tahun DKI Jakarta. Jadi harap-harap cemas nih bagaimana kualitas film “Jokowi”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun