Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tikus-tikus Itu Menggerogoti Lumbung Kami

18 Juli 2017   11:11 Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:48 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tujuhpuluhan tahun kami menabung
Menabung padi yang bulirnya menggembung
Seikat demi seikat kami kumpulkan
Demi kesejahteraan, kami upayakan.

Rasa bahagia mulai kami rasakan
Senyum anak-anak yang menggembirakan
Bermain di dekat lumbung yang membanggakan
Tak kawatir makan kekurangan

Entah mengapa, kini kami kawatir
Tikus -tikus bergentayangan mencuri padi
Seolah tak merasa bersalah
Mencuri, memakan, padi yang kami miliki.

Dua, tiga, ... empat ekor tikus makan dengan rakus
Makan padi kami tiada henti
Di tempat lain cindil-cindil  unjuk gigi...
Mulai mengais membuat lobang ke lumbung kami

Satu persatu kami mulai menangkap tikus rakus
Mulai dari  kepala tikus, bahkan ketua tikus
Semua terperangah, semua jengah
Mungkinkah kami lelah, tapi kami mencoba tabah

------------------------------------
Pojok kampus, 18-07-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun