Ketika awal-awal menjabat sebagai wakil rakyat, para anggota DPR mestinya menunjukkan semangat. Tidak hanya semangat karena telah resmi menduduki jabatan dengan fasilitas yang menggiurkan, tetapi juga menunjukkan semangat karena telah memantapkan diri akan berjuang untuk kepentingan rakyat.
Namun sayangnya, meski baru saja dilantik, anggota DPR RI periode 2019-2024 telah menorehkan beberapa catatan
yang sangat mengecewakan. Sebuah awal yang buruk -- yang sangat memilukan dan memalukan.
Selama ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu perilaku buruk anggota DPR adalah terkait tingkat kehadiran dalam setiap rapat.
Tampaknya, tradisi mbolos rapat tersebut sudah mulai diterpkan dan sepertinya akan terus dilestarikan oleh para anggota DPR periode 2019-2024 yang baru saja dilantik pada Selasa (1/10/2019) Â kemarin.
Rapat paripurna pertama kali dengan agenda pelantikan, sekaligus pengambilan sumpah janji pimpinan DPR RI periode 2019-2024 Â pada Selasa (1/10) pukul 19.29 malam, hanya dihadiri 285 anggota. Padahal, mereka baru saja dilantik beberapa jam sebelumnya.
Coba bayangkan. Â Pertama kali rapat, dari 575 anggota DPR sudah ada 290 orang yang mbolos. Piye jal?
Pada hari kedua, ketika sidang paripurna MPR, Rabu (2/10/2019) dengan agenda memilih pimpinan MPR, dari 711 anggota DPR dan DPD Â hanya 376 anggota yang hadir.
Artinya, hampir setengah anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD mbolos ketika pertama kali mengadakan sidang paripurna. Padahal, mereka baru saja dilantik dan diambil sumpahnya sehari sebelumnya. Â Piye ngono kui?
Pada hari ketiga, ketika MPR menggelar Sidang Paripurna Pelantikan Pimpinan MPR periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019), dari total 711 orang anggota, yang hadir hanya 383 orang. Artinya, 328 anggota MPR lainnya mbolos.
Pertanyaannya, Â yang mbolos kok banyak banget sih? Emang pada kemana mereka?
Memang, rapat di awal-awal meraka menjabat bisa dikategorikan tidak terlalu penting karena agendanya 'hanya' pemilihan dan pelantikan pimpinan.