Lilis Nurjanah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia asal Kelurahan Purwamekar RT11/RW05, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya sejak tahun 2005.
Informasi  yang diketahui keluarga, Lilis yang saat ini berusia sekitar 40 tahun itu di Malaysia bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT), tetapi  juga dipekerjakan  di pabrik milik majikannya.
Menurut keterangan adiknya, beberapa bulan sesampainya di Malaysia pada tahun 2005, Lilis pernah mengirim surat dengan alamat Tingkat 9 Taman Impian Indah I, Alma, 14000 Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Malaysia.
Namun, pihak keluarga tidak bisa memastikan apakah Lilis masih berada di alamat tersebut atau sudah pindah kerja ke tempat lain karena setelah mengirim surat itu, Lilis tidak pernah memberi kabar keluarga lagi hingga sekarang.
Karena kehilangan kontak, lanjut Andriansyah, keluarga tidak bisa memberi kabar Lilis ketika suami dan bapaknya meninggal dunia.
"Melalui pemberitaan ini, kami berharap bisa menemukan Mbak Lilis. Dia belum tahu kalau suami dan bapaknya telah meninggal dunia," ungkap Andriansyah.
Lebih lanjut Andriansyah mengatakan, pihak keluarga pernah akan berupaya menanyakan keberadaan Lilis di Malaysia ke PT yang memberangkatakan. Namun, PT yang memberangkatkan Lilis ke Malaysia ternyata sudah tutup.
"Sebelum meninggal, suaminya pernah mendatangi PT yang memberangkatkan Mbak Lilis di Jakarta, tapi ternyata PT-nya sudah tutup. Kami tidak tahu harus bertanya kepada siapa lagi agar bisa menemukan Mbak Lilis," ujarnya.
Saat ini, kata Andriansyah, keluarga terutama anak dan ibunya sangat mengharapkan  Lilis pulang. Untuk itu, Andriansyah berharap dan meminta tolong kepada siapa pun yang pernah mengenal dan/atau mengetahui keberadaan Lilis Nurjanah di Malaysia atau di mana pun berada agar menghubungi nomor telepon/WA +62 855-5915-1007.
"Besar harapan kami kiranya ada pembaca yang mengetahui keberadaan Mbak Lilis. Syukur kalau Mbak Lilis sendiri  membaca berita ini. Mbak Lilis, pulanglah. Kami sekeluarga menunggumu," pungkas Andriansyah.