Ini postingan pertama saya. hee semoga ke depannya makin sering berbagi :-D
Menuntut ilmu memang dimanapun, kapanpun, bagaimanapun tetap bisa dilakukan. Nah, tepatnya kemarin, meski dalam keadaan berkendara, saya tetap memperoleh ilmu yang tidak terdapat di kelas, bukan karena saya ngobrool dengan orang yang dibonceng.
Ketika di jalan pulang dari kerja, saya dapati seorang ibu menggendong anaknya yang sama-sama lusuh, duduk meratapi nasib di trotoar jalan Siliwangi Kuningan, miris rasanya melihat orang yang terlantar entah karena tidak punya rumah, gelandangan atau apalah, sementara masih sempet-sempetnya para kapitalis memperkaya diri sendiri, para pejabat berpoya-poya dengan kekuasaannya. Terbesit di benakku untuk menolong mereka, setidaknya bertanya dan memberi arahan, namun badan ini terasa berat melakukannya karena memang jujur saja, saya belum terbiasa, dan saya berjanji menggantinya dilain kesempatan, insyaAllah.
Kehidupan rakyat yang tidak mampu padahal dalam UUD disebutkan jelas, DIJAMIN!! Namun kenyataannya, sangat kontradiktif.
Masihkah kita egois dan tetap saja tidak membagi sebagian rejeki kita untuk mereka yang lebih membutuhkan? Masihkah kita bernafsu memperkaya diri sendiri sementara di luaran sana, kehidupan mereka jauh dari kata sejahtera?
Mari mulai dari diri sendiri, dari hal kecil dan dari sekarang, perbanyak peran kita untuk mereka.
Sesuai judulnya, segudang ilmu memang saya dapatkan, ini hanya salah satunya.