tulisan ini berisi bagaimana bentuk bahasa dan cara memahami bahasa mereka. tulisan ini berdasarkan hasil observasi ke SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur yang bersebelahan dengan Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Luar Biasa. Observasi ini dilakukan pada Mei 2012.Menurut Somantri, dalam buku Psikologi Anak Luar Biasa, anak tuna grahita sesungguhnya memilki arti yang sama yang menjelaskan
kondisi anak yang kecerdasannya jauh di bawah rata-rata dan ditandai oleh
keterbatasan inteligensi dan ketidakcakapan dalam interaksi sosial. Anak
tunagrahita atau dikenal juga dengan istilah terbelakang mental karena
keterbatasan kecerdasannya mengakibatkan dirinya sukar untuk mengikuti program
pendidikan di sekolah biasa secara klasikal, oleh karena itu anak terbelakang
mental membutuhkan layanan pendidikan secara khusus yakni disesuaikan dengan
kemampuan anak tersebut. Adapun klasifikasi dari anak tunagrahita terbagi menjadi educable'mampu didik (IQ 50-75 dikategorikan debil), trainable/ mampu latih (IQ 25-50 dikategorikan imbecil) dan costodial/mampu rawat (IQ 0-25 dikategorikan idiot). karakteristik dan pemahaman bahasa anak tunagrahita- Sering
membolak balikkan kata < ?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
Untuk
memberitahukan maksud mereka, anak tunagrahita dalam berkomunikasi sering menggunakan