Memiliki sebuah bangsa yang besar adalah sebuah kebanggaan dan kesyukuran tersendiri bagi kita selaku warga negara  Indonesia, yang mempunyai beragam suku budaya beribu pulau dan jutaan bahasa daerah.
Kita, saya, dia, mereka, dan semuanya wajib menjaga keutuhan dan keharmonisan dalam negri ini. Khusunya kami para pemuda Indonesia adalah harapan negri ini untuk kedepannya, di tangan para pemudalah negri ini di wariskan, di estafetkan, dan di teruskan kepemimpinannya, tentunya kami sebagai para pemuda berharap untuk menjadikan negri ini negri yang lebih baik dari zaman ke zaman.
Ironisnya tidak semua pemuda layak di sebut sebagai penerus bangsa ini bahkan mereka bisa di sebut dengan calon calon penghancur bangsa, kenapa bisa? Saya tidak bisa menyimpulkan begitu saja tetapi menurut pandangan pribadi saya mereka adalah para pemuda yang miskin, tidak miskin secara finansial tapi miskin pendidikan, miskin moral, miskin adab, miskin sosial, dan masih banyak kemiskinan yang lainnya.
Contoh? Contoh apalagi yang perlu di tunjukkan tinggal lihat televisi atau berita berita yang ada di internet, begitu banyak kasus di negri ini yang bersangkutan dengan anak muda, dari kasus kecil sampai yang besar, apakah hal tersbut merupakan hal yang remeh sehingga terus terulang? Siapa yang harus di salahkan atas semua itu? Siapakah yang harus bertanggung jawab? Dan siapa yang harus menjawab semua pertanyaan tersebut?.
Bangsa Indonesia ini membutuhkan pemuda yang mau berjuang dan memperjuangkan negri ini, dengan apa? Prestasi, keberhasilan, kesuksesan, yang akan membawa nama negri ini harum sampai ke kutub utara ataupun kutub selatan. Banyak para pemuda Indonesia yang telah melambugkan nama negri ini di luar sana dari olimpiade, kejuaraan oahraga, sampai penemu penemu. Mereka itulah yang di butuhkan Indonesia saat ini, yang kelak  tidak hanya menharumkan nama Indonesia dari luar tetapi juga yang akan membenahi Indonesia dari dalam.
Instropeksi diri memang perlu dilakukan untuk semua orang, apa yang telah kuperbuat untuk Indonesia ini?.
Betapa tidak bersyukur Allah telah menetapkan kita bertempat di Indonesia sekarang ini yang mempunyai banyak sekali tempat tempat indah dan mempesona, yang bahkan saya pun belum pernah mampir ke semua tempat tersebut.
Intinya kita harus bersyukur, bagaimana kita mengapresiasikan kesyukuran kita? Dengan mengharumkan nama bangsa ini di luar negri dan membenahi apa apa yang ada di dalam negri ini sendiri, dengan begitu negri ini tidak akan miskin lagi akan pendidikan, moral, adab, estetika, dan lain sebagainya.
FAISAL DHAQ