Pagi tadi saya bangun membuka Instagram dan melihat Foto Najwa Shihab dengan Page layout kolom seperti surat kabar. Karena masih ngantuk saya tidak membaca tulisan pada foto dan langsung melihat komentar "Duka". saya kaget mba, apa yang terjadi? Saya langsung membaca tulisan di gambar:
Saya langsung search di google dan menemukan artikel dengan kutipan ungkapan hati seperti ini:
"Kami sangat berterima kasih kepada Najwa Shihab atas kontribusi yang telah diberikan selama 17 tahun berkarya di Metro TV. Kami akan merasa kehilangan Najwa Shihab sebagai jurnalis dan tuan rumah Mata Najwa," kata President Director Metro TV Suryopratomo kepada detikcom, Selasa (8/8/2017).
Pertama, Mba Najwa... Kenapa Berhenti Mba? Sebentar lagi Pilpres 2019, Moment ini yang sangat membutuhkan Jurnalis yang berani seperti Mba Najwa untuk mengawal Pilpres, Kami Masyarakat Indonesia ingin melihat Pintu Kebenaran dan Keadilan di buka lebar-lebar ke publik. Mata Najwa dan Najwa Shihab adalah salah satu perpaduan sarana kami untuk melihat itu.
Jujur mba ya.. Saya juga secara pribadi sangat berduka, merasa kehilangan dan mungkin bukan hanya Metro Tv dan Saya mba, bahkan seluruh Indonesia. Postingan mba sudah di like 30 ribuan dan dibajiri 3 ribuan komentar. Teman-teman Seindonesia berkomentar kenapa Najwa Shihab menentukan Pilihan ini? Padahal Program Talkshow MATA NAJWA sangat menginspirasi kami. Sumpah Mba Najwa, kita merasa kehilangan banget mba.. kami anak muda yang sangat mengidolakanmu, Tiap kali Program ini akan Tayang, Mata kami terbelalak melihat Sosok Kartini yang menginspirasi di era millennium ini.
Satu ciri khasmu yang berani membuka fakta, salah adalah salah dan benar adalah benar, pertanyaan-pertanyaan kritis yang terlontar dari mulutmu untuk tamu yang hadir di rumahmu membuat kami penonton di rumah gemetar kemudian berakhir dengan bertepuk tangan Mba tiap kali nonton siaranmu. Â
Untuk segala masalah  yang menarik perhatian publik di Indonesia selalu dikupas dalam-dalam di Mata Najwa, menghadirkan Narasumber yang dikupas dalam-dalam juga oleh Najwa Shihab karena bagimu melihat kebenaran itu harus secara Objektif. Baik Presiden yang hadir, gubernur, menteri, dan pejabat-pejabat tinggi Negara itu sama posisinya sebagai Narasumber, dulu saya kira ketika Presiden yang datang Najwa Shihab ngak akan banyak nanya, tapi ternyata semua sama, Di Kritisi Hingga ke akar-akarnya.
Saya salah satu Manusia yang suka Dunia Jurnalistik belakangan ini, itu karena saya melihatmu di Televisi Mba, saya bilang dalam hati: "Najwa Shihab Cerdas Banget ya, Saya juga mau" secara tidak langsung mba, kami yang menonton Acaramu terinspirasi. Bahkan Secangkir Kopi yang saya buat sebelum Mata Najwa Tayang, dingin dengan sendirinya karena sangat sayang jika sedetik pun dialog Mba Najwa kelewat sama Kopi. Saking Cintanya kami Mba.. Kita di Manusiakan Mba sama siaranmu, bagaimana seorang Wanita menyuarakan Kebenaran dilayar kaca yang di nonton sama publik.
Terakhir, Walaupun Mata Najwa berhenti Tayang, asal Najwa Shihab ngak berhenti berkarya, besar harapan kami masyarakat Indonesia bisa melihat mu lagi di layar Kaca memandu acara yang serupa. Jangan biarkan Kopi yang kami buat di minum panas-panas karena saking gerahnya melihat Problem Negeri yang semakin Panas juga. Terus Berkarya Mba Najwa. GBU