Mohon tunggu...
Emy Kusuma
Emy Kusuma Mohon Tunggu... -

aku, hidupku, dan semangatku..\r\n\r\nlove parents

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

dasar-dasar filsafat

13 Desember 2012   13:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 8191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dasar-dasar Filsafat dan Hubungan Filsafat dengan Ilmu

·Pengertian Filsafat

1.Secara etimologis, dapat diartikan bahwa filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan.

2.Secara semantik , filsafat adalah pengetahuan yang mempelajari hakikat segala yang ada dan yang mungkin ada sedalam-dalamnya yang dilakukan secara radikal dan menyeluruh.

·Peran Filsafat

1.Berfilsafat adalah berpikir radikal (sampai keakar-akarnya), menyeluruh, dan mendasar. Jadi,  peran filsafat tidak hanya menjawab pertanyaan yang muncul dalam kehidupan, tetapi justru mempersoalkan jawaban yang diberikan.

2.Dapat dikatakan bahawa dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang mampu untuk menangani berbagai pertanyaan mendasar manusia yang tidak terletak dalam wewenang metode ilmu-ilmu khusus.

·Ciri-ciri Filsafat

1.Bersifat menyeluruh : berpikir secara luas, tidak membatasi diri dan tidak hanya meninjau dari satu sudut pandang saja.

2.Bersifat mendasar : berpikir secara mendalam dari hal-hal yang kecil sampai yang tidak tampak.

3.Bersifat Spekulatif : hasil pemikiran yang didapat kemudian dijadikan  dasar pemikiran selanjutnya untuk mencari atau mendapat  pengetahuan yang baru.

4.Bersifat Universal : berpikir secara umum dalam mencari kebenaran, dari kebenaran untuk kebenaran tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan.

·Objek Filsafat

1.Objek material merupakan tinjauan penelitian.

2.Objek formal merupakan sudut pandang dari bahan penelitian.

·Pengertian Filsafat Ilmu

Penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehn fakta-fakta yang terkait di dalamnya.

·Hubungan Filsafat dengan Ilmu

Ilmu mengkaji hal-hal yang bersifat empiris dan dapat dibuktikan. Sedangkan, filsafat mencoba mencari jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh ilmu dan jawabannya bersifat spekulatif.

Ini berarti, apa yang tidak bisa dijawab oleh ilmu, maka filsafat berupaya mencari jawabannya, bahkan ilmu itu sendiri bisa dijadikan objek kajian filsafat. Namun demikian, filsafat dan ilmu mempunyai kesamaan dalam menghadapi objek kajiannya yakni berfikir reflektif dan sistematis, meski dengan titik tekan pendekatan yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun