Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebagai Warga Depok, Apa yang Harus Saya Lakukan?

2 Maret 2020   18:21 Diperbarui: 2 Maret 2020   19:05 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya waspada (dok.pri)

Berita tentang dua WNI yang terkontaminasi virus Corona bak petir di siang bolong. Masalahnya, kedua orang itu tinggal di Depok, wilayah yang juga saya tinggali. Seperti roket, Depok langsung menjadi trending topik di berbagai media sosial.

Apa reaksi saya? Tentu mencari sumber yang valid tentang virus Corona. Saya tidak ingin terjerumus dalam berita atau informasi hoaks. Saya mencari literasi yang kredibel.

Memang wajar saja bila kita menjadi cemas, apalagi yang tinggal di Depok. Begitu pula dengan saya, yang sering mencari kafe untuk ngopi dan menulis. Bahkan kemarin saya baru ke mal Margo City, bertemu dengan banyak orang.

Namun saya tidak panik. Setahu saya, virus memerlukan pijakan yang mantap untuk berkembang. Jika virus itu mampir kepada kita yang memiliki tubuh sehat, kecil kemungkinannya bisa berkembang menjadi penyakit.

Maka poin penting yang harus saya lakukan adalah menjaga kesehatan sebaik mungkin. Asupan makanan yang bergizi, tinggi serat dan vitamin akan membantu meningkatkan imunitas tubuh kita.

Perlu ditekankan agar berhenti mengansumsi makanan sejenis gorengan atau minuman kekinian. Saya harus mengutamakan sayur dan buah-buahan. Selain itu memberi asupan rempah-rempah yang dapat menangkal penyakit seperti bumbu dapur jahe, kunyit, temulawak dsb.

Di sisi lain, saya harus kembali rajin berolahraga. Jujur, cuaca saat ini membuat kita menjadi mager alias malas gerak. Kemalasan ini harus dilawan agar tubuh menjadi segar, sehat dan kuat.

Memang kalau sedang beraktivitas di luar rumah, saya memilih jalan kaki. Naik itu dari halte maupun stasiun. Soalnya tulang-tulang bisa tambah soak bila jarang digerakkan.

Nah, tadi saya sempatkan ke warung sayur mayur dan mendapati bahwa  jahe, kunyit dan temulawak kosong. Saya hanya berhasil membeli beberapa batang sereh untuk dibuat minuman. Sebagai gantinya, saya membeli jamu yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan. Saya cukup rajin cuci tangan. Dan di daerah tas tersedia cairan pencuci tangan sebotol.

Sedangkan anjuran memakai masker agak sulit dilakukan karena bukan hanya masker yang menjadi barang langka dan mahal. Saya pun tidak suka memakai masker karena merasa pengap, sulit bernafas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun