Mohon tunggu...
Mabate Wae
Mabate Wae Mohon Tunggu... profesional -

senior citizen

Selanjutnya

Tutup

Money

Tomat, Bak Simalakama

26 Agustus 2015   14:43 Diperbarui: 26 Agustus 2015   14:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat buah tomat dimakan mentah

Tomat, bak simalakama.

Beberapa waktu yang lalu, kita memembaca dari nenerapa harian yang melaporkan bahwa harga panenan tomat di beberapa daerah melorot tajam. Bahkan di  Pangalengan, daerah sentra pertanian  40 kilometer selatan kota Bandung, harga tomat jatuh ke tingkat harga terendahnya, yaitu sekitar Rp. 200/kilogram tomat. Akibatnya jelas, bagi petani, dengan harga serendah itu, jelas biaya untuk memetiknya saja bakal lebih mahal dari harga tomatnya, maka lebih baik membusuk dan dibiarkan tak dipetik. Bagi konsumen harga rendah tentu sangat diharapkan, namun bagi petani jelas hal ini merupakan buah simalakama baginya.

Disamping hal tersebut di atas, sayuran tomat termasuk buah yang juga tak bisa bertahan terlampau lama, atau disimpan ditempat terbuka lebih dari seminggu. Para petani jelas tak memiliki fasilitas penimbunan atau penyimpanan paska panen untuk menyimpannya.  Akibatnya  sehabis panen, hasil panenan tersebut harus cepat segera dilepas ke pasar. Tak dapat ditimbun dan disimpan menunggu hingga harga membaik di pasar.

Saat panen, biasanya dipetik menjelang matang atau semu kemerahan, agar mampu disimpan beberapa hari menjelang matang dan siap dijual. Pada umumnya, buah tomat di supermarket, telah disimpan dan didinginkan dalam lemari dingin, sehingga dapat bertahan dan tersimpan lebih lama. Dampaknya, rasa tomat tersebut bakal terasa tawar tak segar ataupun semanis seperti semula, akibat proses pendinginan tersebut.

Guna mempertahankan rasa asli tomat tadi, ada sebuah cara yang dilakukan oleh petani di Florida, USA. Caranya, buah tomat panenan tersebut di rendam terlebih dahulu selama lima menit, dalam air hangat sekitar 51 - 52 derajat celcius. Setelah itu baru disimpan dan didinginkan dalam ruang pendingin. Melalui cara ini, buah tomat tersebut dapat di[ertahankan kesegaran dan rasa manisnya.

Buah tomat dikenal sebagai salah satu sayuran yang menyegarkan, baik sebagai berbagai bahan masakan, salad maupun minuman berupa jus ataupun potongan buah segar yang sangat menyehatkan badan karena kandungan vitaminnya. Sebagai buah dan makanan/minuman kesehatan, tomat dianggap memiliki kjasiat, kaya nutrisi, mampu meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan LDL (kolesterol jahat),menurunkan berat badan, kesehatan mata dan kulit, memperkuat tulang dan melawan kanker.

Nah, sedemikin banyak manfaat tomat bagi kesehatan maupun sebagai penyegar dan penyedap makanan. Tidaklah percuma jika kita selalu menyediakan buah tomat segar sebagai makanan harian ataupun sekedar selingan, entah berupa salada tomat, jus tomat ataupun sayur sop, bahkan sambal tomat, sangat baik demi kesehatan diri dan sekaligus membantu petani Pangalengan.

Gambar:

http://i1.wp.com/manfaat.co/wp-content/uploads/2014/07/Tomat-dimakan-mentah.jpg?resize=550%2C346

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun