Dalam pendidikan sang anak, Guru dan orang tua sama-sama mempunyai tanggung jawab yang sama dalam hal mendidik, namun yang membedakan hanyalah tempatnya saja. Selain dukungan serta bimbingan guru disekolah, peran orang tua juga sangat diperlukan, peran guru hanya sebagai penguat dari peran orang tua, oleh karena itu guru dan orang tua sama-sama berperan besar dalam keberlansungan belajar anak.
Di lingkungan sekolah, guru mempunyai peran besar dalam mendidik sang anak. Mulai dari menanamkan sikap spiritual, sosial dan pengetahuannya serta mengajarkan berbaur dengan teman-temannya. Sedangkan di lingkungan masyarakat, orang tua lah yang memberikan contoh kepada sang anak untuk mulai berbaur dengan rekan-rekan di tempatnya masing-masing, bersosialisasi dengan warga lokal, serta mengajarkan hal-hal terkecil yaitu saling bantu atau tolong menolong.
Namun di era saat ini, kebanyakan orang tua sibuk dengan urusan pribadi dan hanya tahu menitipkan anaknya di lembaga pendidikan, dan beranggapan bahwa cukup hanya lembaga pendidikan yang utama untuk memperoleh bekal ilmu sang anak. Orang tua hanya mengandalkan lembaga pendidikan dan jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali mengajarkan anaknya. Orang tua tidak mengetahui bahwa yang terpenting adalah melihat perkembangan anaknya, oleh karena itu orang tua juga harus membimbing, serta mengawasi sang anak dalam setiap kegiatannya. Agar sang anak tahu mana yang positif dan mana yang negatif.
Jadi sudah saatnya untuk para orang tua mengubah pola mendidik seperti diatas, dan untuk para orang tua agar sadar mengenai perannya dalam membimbing sang anak. Orang tua juga harus tahu bahwa jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan, kebutuhan anak masih kurang. Jadi peran orang tua dirumah untuk mengasah kembali apa yang didapatkan sang anak setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan terkait.
