Jauh sebelum Opening Ceremony Asian Games 2018 dilangsungkan, kekecewaan masyarakat Indonesia nampak jelas terasa begitu mengetahui tiket Opening Ceremony dijual dengan tarif yang "katanya" sangat mahal itu. Sebagian orang bahkan ada yang angkat tangan begitu mengetahui harga jual tiket yang dibanderol seharga 750.000-5jt itu.
Harga penjualan tiket Opening Ceremony Asian Games 2018 ini sempat menuai pro kontra di tengah masyarakat yang semula dikhawatirkan akan berpengaruh pada goyahnya keyakinan panitia dalam menetapkan harga.
Tidak sedikit yang penasaran mengapa harga tiket bisa semahal itu. Namun di tengah cek cok tersembunyi masyarakat akan harga yang dianggap terlalu tinggi tersebut, rupanya dalam diam terselip doa dan dukungan dalam tiap-tiap hati masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan ludesnya tiket mulai dari harga terendah hingga harga tertinggi yang ditetapkan oleh panitia.
Ada dua hal yang bisa disimpulkan dari habisnya penjualan tiket:
- Menjawab rasa penasaran akan sajian yang akan diperoleh masing-masing penonton dengan membayar harga yang tidak tergolong murah
- Memberi Doa dan dukungan atas dimulainya ajang olahraga 4 tahunan ini sekalipun harus membayar dengan harga tersebut di atas.
Rasa cemas mulai memenuhi dada. Akankah malam ini akan terbentuk sejarah? Mata Asia bahkan mungkin dunia sedang "menatap" Indonesia. Sejarah yang bagaimana yang akan terbentuk? Rasa haru akan suksesnya acara? Atau malah sebaliknya?
Hal-hal Menakjubkan dalam Pembukaan Asian Games
Meski tak ikut langsung menikmati sajian yang dilahirkan dari ide-ide Wishnutama selaku Direktur Kreatif Opening Ceremony, penonton di rumah pun turut merasakan kekaguman atas berlangsungnya acara seolah telah didesain tak hanya untuk memanjakan mata penonton yang hadir langsung di stadion, tapi seluruh mata dunia yang tengah menyaksikan sekalipun dari kejauhan.
1. Presiden RI Trending Topic Di Twitter Korea Selatan dan Penampilannya yang Tak Biasa dalam Memasuki Stadion GBK
Ada hal yang menarik berseliweran di media sosial malam ini, dan mungkin akan terus menjadi sejarah manis untuk diingat jika Indonesia kelak dipercaya kembali menjadi tuan rumah Asian Games, yakni Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi salah satu trending topic di Korea Selatan atas pertunjukan Beliau yang memasuki stadion dengan mengendarai motor gede.
Antara percaya tak percaya sebenarnya apakah pengendara tersebut adalah Beliau atau tidak. Namun, terlepas dari pengendara tersebut adalah Beliau atau tidak, satu sajian pembuka tersebut telah meninggalkan kenangan yang indah sekaligus mendebarkan untuk diingat. Bukan tak mungkin pula sajian ini memberi inspirasi pada tim kreatif generasi mendatang (Jika Indonesia dipercaya kembali menjadi tuan rumah Asian Games di waktu mendatang) untuk memberikan tampilan yang lebih memberi energi pada setiap penontonnya.
Perlu diingat pula, kehadiran Bapak Presiden RI dengan menggunakan motor gede untuk memasuki arena stadion GBK juga mencerminkan jati diri bangsa yang ramah dan taat dalam aturan. Hal ini tampak jelas pada saat Beliau meminta maaf pada Pak supir bajaj yang hampir saja jalannya terganggu akibat motor gede yang sedang dikendarainya; ditunjukkan dengan bahasa tubuh mengangguk perlahan. Belum lagi, Bapak Presiden RI berhenti dan mempersilahkan sekelompok pelajar untuk menyeberang.
