BELINYU-Petani dan nelayan se Kabupaten Bangka yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengikuti perlombaan asah terampil di Dusun Lubuk Lesung, Desa Pejem, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, Selasa (19/9/2017).
Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Bangka adalah salah satu sektor yang akan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Sungailiat dimana pertanian di Belinyu sebagai pendukung KEK di Sungailiat.
Bupati Bangka juga mengatakan bahwa hingga saat ini di Kabupaten Bangka telah tercetak sawah sebanyak 2.200 hektar yang dibantu oleh TNI yang mana saat ini sudah dilakukan penanaman. Untuk mengembangkan sektor pertanian menurutnya, ada dana di pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan sebesar Rp 4,3 trilyun. Namun, untuk mendapatkan dana tersebut daerah harus meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan penyerapan dananya baik.
"Kegiatan asah terampil ini diharapkan dapat mengasah pengetahuan, kemampuan, keterampilan petani guna mewujudkan pertanian yang kuat, tangguh, dan mandiri"ungkap Bupati Bangka.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuann untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan wawasan petani khususnya sektor pertanian secara luas.
"Lomba Asal terampil tingkat kecamatan sudah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli s.d 24 Agustus 2017 yang mana pemenang tingkat kecamata mengikuti lomba tingkat Kabupaten. Kita juga mengucapka terima kasih pada Pak Syafei pemilik tempat ini yang sudah 40 tahun di sini. Beliau mendukung lomba asah terampil ini. "ujar Awaludin.
Berbagai pertanyaan dilontarkan Bupati Bangka seperti program strategis Kabuaten Bangka hingga ke pertanyaan mengenai agama Islam yang mana pada akhirnya Kecamatan Sungailiat menjadi juara pertama, juara kedua Kecamatan Belinyu, dan juara ketiga Kecamatan Pemali. (Eddo Richardo/Humas Pemkab Bangka)