Mohon tunggu...
Ebenezer Sembiring
Ebenezer Sembiring Mohon Tunggu... profesional -

Mendedikasikan diri melayani masyarakat oleh KasihNya lewat pelayanan media, olah raga, dan dunia usaha. Landasannya : 1Korintus 9 : 20-22

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bencana Sinabung: Salah Satu Desa Terbesar Berpotensi Terisolir

7 Januari 2014   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah peristiwa yang tidak diperhitungkan sebelumnya sudah terjadi dalam bencana Erupsi Gunung  Sinabung - Tanah Karo - Sumatera Utara. Dan itu bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi sebelum terjadi hal yang lebih buruk, yang sebenarnya masih bisa diantisipasi dan dicegah. Apa hal yang lebih buruk yang bisa terjadi ? Yaitu: LUMPUHNYA JALUR EVAKUASI DAN TERKURUNGNYA PENDUDUK DALAM KEPUNGAN DEBU TANPA LOGISTIK YANG MEMADAI.

APA YANG BISA DAN SUDAH TERJADI

Pada Tanggal 4 Januari 2014, Sinabung  beberapa kali erupsi sejak pagi hari yang memuntahkan aliran lava pijar dan  menimbulkan "awan panas"  yang meluncur di lerengnya yang mengarah ke Tenggara. Luncuran awan panas  mencapai 4 kilometer ke arah Tenggara dan menimbulkan kolom abu yang bergerak ke Selatan.

Tepat bersamaan sedang terjadi hujan di daerah yang dilalui abu tebal ini.  Walau hujan hanya sebentar, tapi cukup untuk  menimbulkan hujan lumpur yang menimpa semua yang dibawahnya. Pohon, jalan, kendaraan dan rumah-rumah berlumuran lumpur tebal.

Dahan-dahan pohon yang tidak kuat menahan lumpur yang terus mengguyur patah dan berjatuhan. Pokok pisang bertumbangan, pohon-pohon bambu juga patah dan saling menimpa, kayu-kayu kecil tumbang, rumput dan semak "tiarap" ditindih gumpalan lumpur. Bahkan ada bangunan gudang dan pondok dari bahan bambu roboh.

JALAN YANG MENJADI JALUR EVAKUASI  MELEWATI DAERAH BAHAYA

Jalan utama yang melintas dari Kota Kabanjahe ke Kecamatan Kuta Buluh adalah melalui Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung dimana sebagian daerah di dua kecamatan ini masuk daerah KRB III dan KRB II Sinabung. Seperti diketahui,  yang masuk dalam KRB (Kawasan Rawan Bencana) III adalah kawasan yang paling berbahaya dan paling berpotensi ditimpa material erupsi Sinabung. Disusul kemudian KRB II yang masih cukup  berbahaya dan KRB I yang juga masih dalam jangkauan.

Desa-desa (yang penduduknya belum diungsikan) yang dilewati jika menempuh Jalan utama dari Kabanjehe ke Kuta Buluh adalah : Desa Simpang Empat, Tiga Pancur, Dusun Sebintun, Desa Payung, Selandi Lama dan Desa Suka Tendel

Dan hari itu, arah angin  adalah kearah Selatan Gunung Sinabung yang berarti melewati desa Tiga Pancur, Sibintun dan Sebagian Desa Payung. Kebetulan jalan ini penuh belokan karena melalui sebuah lambah sungai di Tiga Pancur.

Terjadilah sebuah kejadian menegangkan di jalur ini. Walaupun tidak sampai menimbulkan korban, tapi bisa menjadi pengalaman yang menimbulkan terauma.

Hujan abu yang telah turun sebelumnya yang diselingi dengan hujan air tiba-tiba menjadi hujan lumpur yang deras. Dan jalanan menjadi berkubang dan licin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun