Mohon tunggu...
Dwi Wahyuni
Dwi Wahyuni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meningkatkan Profesionalisme Guru Indonesia Melalui Dogmit

8 Maret 2016   21:02 Diperbarui: 9 Maret 2016   19:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menyenangkan dan keren… Itu jawaban yang spontan meluncur dari mulutku ketika seorang teman bertanya, “Mengapa sih Bu Dwi rajin banget ikut DOGMIT? “

Betul teman-teman, DOGMIT adalah diklat yang paling mengasyikkan di antara diklat-diklat yang pernah saya ikuti.  Walaupun tidak pernah bertemu dengan Sang Guru, namun peserta diklat merasa sangat dekat dengan beliau.  Setiap saat kita bisa berkomunikasi, bertanya, ataupun minta penjelasan kepada beliau.  Bukan hanya dengan Sang Guru, dengan sesama pesertapun kita bisa sharing setiap saat manakala kita menghadapi kendala saat mengerjakan tugas-tugas, padahal peserta tersebar di seluruh pelosok nusantara.  Tak hanya saat mengikuti diklat, persahabatan di antara peserta tetap terjalin setelah diklat usai.

Agar teman-teman mempunyai gambaran, apakah DOGMIT itu, saya akan jelaskan secara singkat.  DOGMIT sebenarnya adalah singkatan dari Diklat Online Guru Melek IT yaitu model diklat online yang diciptakan dan dikembangkan oleh Pak Sukani, dengan tujuan mendorong guru-guru Indonesiia melek IT serta dapat memanfaatkan IT dalam pembelajaran kreatif.  Tidak seperti diklat konvensional yang menggunakan model tatap muka langsung dengan segala keterbatasannya, maka pada DOGMIT kita bisa mengikutinya kapan saja, dan di mana saja sesuai dengan waktu dan kesempatan yang kita miliki.  Yang penting ada komputer dan jaringan internet.  Dengan demikian teratasilah batasan ruang dan waktu yang selama ini menjadi kendala utama bagi para guru yang padat beban kerjanya. 

Seperti sudah saya sampaikan sebelumnya, walaupun diselenggarakan secara online, DOGMIT sangat mudah diikuti, bahkan oleh peserta pemula yang baru belajar IT.  Hal ini karena panduan dan tutorial yang begitu praktis, jelas, mudah dipahami, dan diberikan secara bertahap dalam bentuk tugas-tugas yang harus diselesaikan peserta setiap harinya, membuat peserta tidak merasa terbebani.  Bahkan sangat asik dan menyenangkan.  Setiap hari kita pelajari hal-hal baru, hinga akhirnya di akhir diklat kita akan terpana, seakan tak percaya bahwa kita yang baru kenal IT bisa menghasilkan karya seperti itu.  Coba teman-teman lihat karya-karya yang saya hasilkan sebagai pemula IT dalam DOGMIT 18,  klik di sini; DOGMIT 27, klik di sini, dan sebentar lagi saya yakin akan menghasilkan karya menarik lainnya di DOGMIT 3 yang sedang saya ikuti saat ini.  Bagi yang sudah mahir dalam IT mungkin itu adalah karya yang sangat sederhana, namun untuk pemula seperti saya, hal itu sungguh luar biasa.

Saran saya kepada teman-teman guru se-Indonesia, segeralah bergabung di DOGMIT.  Belajar bersama untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas kita.  Dengan demikian kita akan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia.

Hidup DOGMIT, semangat Guru Indonesia, terima kasih Pak Sukani…. J

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun