Judul di atas sengaja saya buat panjang-panjang biar langsung mengena pada inti tulisan. Begini lho maksudnya, zaman sekarang banyak para calon pemimpin yang mengkampanyekan dirinya akan menjalankan program sekolah gratis sampai tingkat perguruan tinggi. Wacana tersebut tentu saja disampaikan dengan harapan dipilih masyarakat saat hari penentuan kelak (baca : pemilihan). Tapi tahukah anda, bahwa sesungguhnya di Provinsi Jambi program sekolah gratis hingga ke jenjang mahasiswa sudah berjalan baik.
Program sekolah gratis dari Sekolah Dasar hingga ke Sekolah Lanjutan Atas sudah sejak lama dimulai, yaitu sejak priode pertama kepemimpinan Zulkifli Nurdin ditahun 1999 hingga priode kedua yang berakhir tahun 2009. Setelah digantikan oleh Hasan Basri Agus program tersebut tetap berlanjut, dan ditahun 2010 semakin baik dengan merambah pada Perguruan Tinggi.
Program kuliah gratis oleh Pemerintah Daerah Jambi dilaksanakan dengan cara pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah di Jambi, atau penduduk Jambi yang kuliah di luar wilayah Provinsi Jambi termasuk di Luar Negeri yang dibuktikan dengan KTP dan Akte Kelahiran. Tidak semua mahasiswa dapat menikmati beasiswa tersebut, mereka disayaratkan dengan IPK di atas 3 dengan skala 4 dan kuliah di Universitas Negeri atau Swasta yang telah terakreditasi baik di dalam maupun di luar negeri, kecuali Fakultas Kedokteran, Farmasi, dan Teknik IPK lebih kurang 2,75.
Beasiswa ini diberikan dalam dua katagori, yaitu kepada setiap mahasiswa dengan katagori berprestasi dan kepada mahasiswa miskin (samisake) baik jenjang S1, S2 maupun S3. Sedangkan untuk besaran beasiswa yang didapat bervariasi antara Rp 1.000.000,- hingga Rp 4.000.000,- tergantung pendidikan yang dijalani, wuihh lumayan toh, bagi para mahasiswa itu sudah sangat membantu, bahkan lebih dari cukup.
Uniknya lagi program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Kabupaten di Provinsi Jambi, sehingga seluruh penduduk yang masih dalam wilayah Provinsi Jambi dapat mendaftarkan diri untuk menerima beasiswa ini sesuai dengan keadaan, mau yang berprestasi atau samisake. Efek lain dari program pemerintah ini, karena salah satu syarat pemberian beasiswa langsung ke rekening bank atas nama mahasiswa yang bersangkutan, maka beberapa hari ini saya melihat di beberapa bank milik pemerintah tampak antrian panjang para mahasiswa yang ingin membuka rekening simpanan. Bravo Jambi.