Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips untuk Pejuang Perguruan Tinggi

29 April 2017   09:44 Diperbarui: 29 April 2017   10:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: megapolitan.kompas.com

Bulan April-Mei merupakan bulan yang penting bagi siswa lulusan sekolah menengah. Pasalnya, April lalu berjuang utnuk mengikuti Ujian Nasional dan selanjutnya harus berjuang untuk memasuki dunia perguruan tinggi. Bagi siswa yang telah lolos SNMPTN bisa bernapas lega karena jelas sudah diterima pada jurusan impiannya. Bagi siswa yang belum lolos SNMPTN harus berjuang kembali untuk meraih impiannya melalui ujian SBMPTN maupun ujian mandiri.

Banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia tak sedikit siswa yang kebingungan dalam memilih jurusan perguruan tinggi. Bagi siswa yang memiliki kemampuan baik mungkin tidak begitu masalah dengan jurusan yang akan dimasuki.Namun, bagi siswa yang berkemampuan pas-pasan pemilihan jurusan merupakan hal yang cukup memusingkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan saat kebingungan dalam memilih jurusan di perguruan tinggi diantaranya;

1. Mantapkan Pilihan

Jurusan yang akan diambil merupakan langkah awal yang akan menentukan kesuksesan dimasa yang akan datang. Pilihan jurusan yang disenangi sehingga dalam menjalani dunia perkuliahan akan sesuai dengan hati dan minat. Jangan memilihy jurusan yang tidak sesuai dengan kehendak hati. Jika masih belum ada kesepahaman dengan orangtua segera lakukan pembicaraan dengan orang tua agar terjalin komunikasi yang baik dan tidak salah faham. Jika memang tidak minat dengan jurusan arahan orangtua maka berikan gambaran yang nyata tentang jurusan yang dipilih.

2. Tentukan Universitas Pilihan

Jika sudah ada pilihan jurusan yang akan diambil segeralah untuk memilih universitas. Untuk menggali informasi ini dapt mengunjungi profil jurusan yang ada di web universitas terkait termasuk informasi akreditasinya.  Inofrmasi yang tak kalah penting untuk digali adalah informasi mengenai daya tampung dijurusan tujuan. Lihat berapa daya tampung dan pendaftar pada jurusan yang dituju sehingga akan bisa menyesuaikan dengan kemampuan. Jika daya saingnya diluar batas kemampuan maka segeralah berganti pilihan universitas yang nsesuia dengan kemampuannya. Untuk pilihan ini berfikirlah realistis dan kurangi ego sehingga antara impian dan kemampuan bisa sebanding dan bisa diterima.

3. Perkuat Materi

Setelah menentukan universitas pilihan dalam pendaftaran, tahap selanjutnya harus mempertanggungjawabkan pilihan itu untuk segera belajar materi yang terkait dengan uji kompetensinya. Jika uji kompetensi dasar materinya tak jauh dari materi UN hanya saja levelnya lebih tinggi, sehingga diperlukan usaha ekstra untuk mempelajarinya. Jika mampu silahkan ikuti bimbingan intensif, tetapi jika tidak memungkinkan dapat mempelajari soal-soal tahun sebelumnya denga tekun. Bagi yang mengikuti tes kempetensi keterampilan segera persiapkan materi keterampilannya. Untuk keterampilannya seperti apa biasanya sudah dijelaskan dalan syarat ujian keterampilan. Sebagai contoh ujia n keterampilannya menggambar, maka segera persiapkan konsep gambar yang sebagus mungkin yang terkait dengan jurusan yang diambil.

4. Perbanyak Doa

Doa merupakan penguat yang luarbiasa, karena dengan berdoa akan langsung terhubung dengan Alloh. Selain usaha yang mantap hendaknya juga harus disertai dengan doa yang baik dan bersungguh-sungguh. Karena pada hakikatnya manusia tak bisa berbuat apa-apa tanpa campur tangan Alloh.

Semoga tulisan ini memberikan pencerahan dan tambahan ilmu bagi para pejuang perguruan tinggi. Semoga sukses...!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun