Mohon tunggu...
Dicky Du
Dicky Du Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Tidur dengan Alas Pasir

21 September 2017   22:41 Diperbarui: 21 September 2017   23:35 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     Pulau Madura dikenal dengan sebutan pulau garam, hal ini dikarenakan pulau Madura dapat memproduksi garam lebih banyak dari pada daerah lain yang ada di Indonesia. Pulau Madura yang terdiri dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan yang terakhir Sumenep yang berada diujung timur Pulau Madura. Pada kali ini, saya akan membahas salah satu kabupaten yang ada di pulau Madura, dimana kabupaten tersebut berada di bagian paling timur pulau yaitu sumenep.

     Sumenep sering disebut kabupaten pariwisata, hal ini biasa dilihat dari beberapa tempat pariwisata yang banyak dikenal oleh orang luar pulau Madura sendiri. Salah satunya Pantai Lombang. Pantai Lombang yang terletak di desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Nah, yang akan saya bahas disini adalah keunikan warga yang bermukim di Dusun Pesisir Desa Legung Timur. 

Seperti yang kita ketahui, tiap rumah pasti memiliki sebuah kamar untuk beristirahat atau tidur pada malam hari. Sebuah kamar tidur pasti terdapat alas tidur, jika kita lihat di daerah perkotaan, warga akan memakai alas kasur dari kasur atau spon. Beda halnya dengan warga di Dusun Pesisir Desa Legung Timur yang memilih menggunakan alas tidur dengan pasir. Kebiasaan ini merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu yang telah berusia ratusan tahun.

      Awal mula warga menggunakan pasir sebagai alas tidur, berawal dari kebiasaan warga yang mayoritas berprofesi nelayan yang tidur diatas pasir setelah bernelayan untuk istirahat. Kebiasaan ini terjadi sampai saat ini, bahkan di jaman yang serba digital ini tetap menjaga warisan nenek moyang yaitu di setiap rumah baik rumah sederhana sampai rumah mewah terdapat satu ruangan yang menjadi tempat untuk istirahat atau tidur menggunakan alas dari pasir. Sedangkan alas tidur yang terbuat dari kasur atau spon akan digunakan atau di letakkan di ruang keluarga sehingga dapat digunakan bersama anggota keluarga.

     Ketika kita fikir kembali, pasir dapat mengotori baju yang kita pakai atau mencemari lingkungan pemukiman. Pasir yang digunakan sebagai alas tidur tersebut sebelumnya dibersihkan dahulu dari kotoran agar sangat nyaman untuk dijadikan alas tidur. Proses penggunaannya, pasir akan disaring dari batu atau benda berbahaya lalu dijemur agar tidak basah atau lembab. Pasir yang diambil dari sekitar pantai lombang merupakan pasir yang halus dan tidak lengket walaupun kulit dalam keadaan basah. Bagi warga Dusun Pesisir Desa Legung Timur, pasir memiliki manfaat yang tidak diketahui warga lain. 

Misalnya ketika cuaca sedang dingin, pasir akan memberi kehangatan bagi tubuh, sebaliknya jika cuaca sedang panas, pasir akan terasa dingin sehingga kita akan betah untuk tidur. Manfaat lainnya adalah kebiasaan ketika bangun tidur akan merasa kesemutan dan hal ini tidak berlaku jika tidur dengan menggunakan alas pasir. Seseorang yang tidur dengan alas pasir tidak akan merasa kesemutan saat bangun tidur. Warga juga meyakini bahwa jika tidur menggunakan alas pasir tidak mudah terserang penyakit. Kareena beberapa hal itulah, warga tetap menjaga warisan nenek moyang agar tidak puna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun