Mohon tunggu...
Dian Anggraeni
Dian Anggraeni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kekuatan Tumbuhan Melawan Hewan

24 September 2017   17:16 Diperbarui: 24 September 2017   17:35 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Dalam biologi kita ketahui tentang sel yaitu unsur penyusun mahluk hidup yang paling sederhana, dari sel-sel tersebut pada tingkat yang lebih tinggi akan ada yang memiliki bentuk, asal dan fungsi yang sama sehingga berkumpul dan membentuk suatu sistem yang dinamakan jaringan. Didalam biologi ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi

            Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Yang pada kali ini akan kita bahas lebih kuat mana jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Namun sebelum itu kita perlu mengetahui apa yang ada didalam jaringan tersebut.

            Jaringan tumbuhan didalamnya terdapat bagian antara lain jaringan meristem adalah jaringan yang selalu tumbuh hal tersebut karena sel didalamnya selalu mengalami pembelahan, menurut letaknya meristem terbagi atas meristem apikal , interkalar , dan lateral. Sedangkan berdasarkan sejarahnya meristem terbagi menjadi 2 yaitu meristem primer dan sekunder. Jaringan berikutnya adalah jaringan dewasa berbeda dengan meristem jaringan ini tidak mengalami pembelahan diri sehingga tidak ada kegiatan untuk memperbanyak, ukurannyapun lebih besar bila dibandingkan jaringan meristem, mempunyai vakuola (kantong) yang besar sehingga plasma  (cairan) sel sedikit, terkadang selnya mati,dan diantara sel-selnya terdapat ruang sehingga strukturnya tidak rapat. 

Jaringan dewasa terbagi menjadi 5 bagian yang pertama adalah jaringan pelindung sesuai namanya fungsi jaringan inin adalah melindungi karena ia melindungi jaringan dibawahnya maka letaknya berada dipaling ujung luar, begitu kira-kira analoginya dan jaringan tersebut adalah jaringan epidermis, epidermis yang mengalami perkembangan akan menjadi stomata, trikoma, sel kipas, dan epidermis ganda. Jaringan yang ke 2 adalah jaringan parenkim atau dasar ia tersusun atas sel-sel yang hidup , ditemukan hampir disetiap bagian tumbuhan . jaringan yang ke 3 adalah penyokong (penguat) maka bila diibaratkan ke manusia seperti tulang yang berfungsi membentuk struktur tubuh, dan menyangganya. Terbagi menjadi 2 bagian yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan ke 4 adalah jaringan pengangkut atau vaskuler terbagi menjadi xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar dan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis kesuluruh tubuh. Yang ke 5 adalah jaringan sekretori tersusun atas sel kelenjar, saluran kelenjar, saluran getah

            Jaringan hewan didalamnya terdapat jaringan epitelum jaringan pelapis permukaan antara organ, rongga, dan saluran ciri-ciri jaringan epitelum antara lain selnya tersusun berdekatan atau rapat-rapat, jaringannya memiliki kemampuan menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak dengan presentase yang tinggi, dan tidak terdapat pembulu darah. Jaringan epitelum dibedakan menjadi 2 yaitu epitelum berlapis terbagi menjadi epitelum pipih selapis, kubus selapis, batang selapis, dan batang berlapis semu. Jaringan dan jaringan epitelum berlapis yang terdiri dari epitelum pipih berlapis, kubus dan batang berlapis, transisional, dan kelenjar. 

Berikutnya adalah jaringan ikat berasal dari mesenkim, berfungsi sebagai penyokong atau penyambung, didalamnya terdapat matriks, nantinya matriks akan disekresikan oleh jaringan ikat sel-sel yang terdapat pada jaringan ikat antara lain fibroblas, makrofag, sel tiang, sel lemak, dan sel darah putih jaringan ikat terbagi menjadi 3 yaitu jaringan ikat longgar, ikat padat,tulang dan tulang rawan (kartilago). Selanjutnya adalah jaringan otot didalamnya mengandung filamen (benang) sehingga membuat otot dapat bergerak-gerak maka sesuai fungsinya otot digunakan untuk bergerak otot dibagi menjadi 3 yaitu otot polos bentuknya gelondong,satu inti yang berposisi ditengah-tengah sel, terdapat pada bagian rongga tubuh. Otot lurik berbentuk silender, kontraksinya dibawah kesadaran sehingga dapat menimbulakn kelelahan, dan posisinya melekat dibagian rangka. Otot jantung membentuk rantai dan bercabang intinya terdapat satu atau dua ,sesuai namanya otot ini berada di jantung . jaringan berikutnya adalah jaringan saraf terdiri atas neuron (perantara komunikasi antara tubuh dengan otak) dan ,jenis sel saraf antara lain neuron sensori, intrermediet, dan motor

            Diatas adalah diskripsi mengenai jaringan tumbuhan dan jaringan hewan sekarang kita akan mulai membandingkan mana yang lebih kuat diantara jaringan tumbuhan atau hewan dengan membandingkan beberapa teori dan menurut pikiran dan perkiraan saya sendiri

            Contoh spesies adalah sesuatu yang mudah diamati maka pada pembahasan pertama kita akan menggunakan contoh spesies pertama dari tumbuhan kita akan mengambil lumut (bryophyta) seperti yang kita ketahui lumut tidak mengalami revolusi untuk beradaptasi, bahkan struktur tubuhnya sederhana karena belum memiliki akar dan daun sejati namun tumbuhan awal dibumi ini adalah lumut, ketika suatu tempat tidak memiliki kehidupan didalamnya maka kehidupan pertama disana akan diawali tumbuhnya lumut maka sering dikatan bahwa lumut adalah tanaman perintis.maka dapat kita simpulkan bahwa tumbuhan memiliki jaringan yang kuat dalam mempertahankan hidup bahkan tanpa mengalami revolusi dan hanya jaringan yang sederhana. Namun jika kita melihat hewan, ia banyak mengalami revolusi untuk beradaptasi, namun sebelumnya apa itu adaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya hal tersebut dilakukan agar dapat bertahan hidup, memperoleh makanan, dan juga melindungi diri dari serangan musuh. Adaptasi sendiri terbagi menjadi 3 yaitu adaptasi morfologi dimana adaptasi bentuk tubuh bagian luar atau lebih mengarah kesisi fisik , adaptasi fisiologi dimana adaptasi ini lebih berkaitan pada sisi dalam tubuh suatu organisme seperti menhasilkan enzim dan lain lain. Dan adaptasi perilaku berkaitan dengan tingkah laku suatu organisme untuk melindungi diri dari pemangsanya. Namun jika kita melihat hewan lebih banyak mengalami revolusi untuk beradaptasi dengan lingkungannya misalnya saja yang terkenal revolusi ayam , dapat kita lihat bahwa ayam mengubah bentuk tubuhnya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya , hal ini berarti jaringan-jaringan didalamnya tidak cukup kuat untuk dapat bertahan diri .maka dapat kita simpulkan pada teori ini tumbuhan lebih kuat daripada hewan

Kita menganal adanya sel totipotensi dalam tubuh tumbuhan dan hewan pengertiannya sendiri adalah kemampuan untuk memperbanyak diri baik dalam perkembangbiakan maupun pertumbuhan, ketika sel-sel tersebut rusak maka akan mempengaruhi jaringannya, namun disinilah fungsi totipotensi kemampuannya untuk memperbanyak diri akan menggantikan sel-selnya yang rusak sehingga fungsi kerja jaringan akan dapat terus berjalan, namun dalam pembahasan ini jaringan tumbuhan memiliki sel totipotensi yang lebih banyak bila dibandingkan dengan jaringan tumbuhan hal ini mengakibatkan jaringan tumbuhan lebih kuat karena lebih bisa memperbaiki apabila terjadi kerusakan jaringan, maka pada pembahasan yang ini tumbuhan lebih unggul daripada hewan

            Analogi tembok Cina yang sangat tebal akan melindungi rakyat Cina didalamnya dari serangan musuh pada masanya tidak semua dapat masuk hanya yang dapat masuk saja yang bisa memasukinya sehingga keslamatan rakyat dari serangan musuh akan lebih terjamin begitupula halnya tumbuhan pada tumbuhan terdapat bagian yang dinamakan dinding sel ,terdiri dari selulosa yang bersifat kaku sehingga mengakibatkan tumbuhan tidak dapat bergerak aktif atau bebas fungsi dinding sel sangat banyak salah satunya adalah untuk melindungi sel didalamnya, hal ini berarti jaringan-jaringan dibawah tumbuhan terlindungi oleh dinding sel. Dinding sel tumbuhan juga bersifat semipermeabel sehingga ia memilih- milih untuk sel yang dapat masuk kedalamnya seperti halnya analogi tembok cina hal ini mengakibatkan jaringan- jaringan tumbuhan sulit terkontaminasi dengan sesuatu yang merugikan dari luar sehingga mengurangi kemungkinan rusaknya jaringan oleh materi dari luar. Namun seperti yang kita ketahui hewan tidak memiliki dinding sel hal ini memang mengakibatkan hewan dapat bergerak bebas kesana kemari namun hewan tidak memiliki pelindung seperti tumbuhan sehingga berbagai macam materi baik jenisnya apapun dapat masuk dan menyebabkan tingkat kerusakan jaringan lebih tinggi. Maka pada teori ini jaringan tumbuhan lebih kuat bila dibandingkan dengan jaringan hewan

            Tranportasi membran sel terbagi menjadi dua yaitu transportasi aktif dikatakan aktif karena membutuhkan energi untuk mengangkut molekul yang kompleks dan berat, transportasi aktif terbagi menjadi pompa ion dan mskromolekul. Sedangkan transportasi pasif adalah transportasi yang tidak membutuhkan energi karena molekul yang diangkut relatif sederhana sehingga tidak berat, transportasi pasif terbagi menjadi dua difusi dan filtrasi ,difusi terbagi lagi menjadi tiga yaitu simple, osmosis, dan terfasilitasi. Pada teori ini kita akan lebih terfokus tentang osmosis.,osmosis adalah bergerak melalui membran semipermeabel ialah air dari larutan yang konsentrasinya cair kemudian melewati membran semipermeabel dan menjadi larutan yang memiliki konsentrasi tinggi atau kental sehingga akan menghasilkan tekanan osmotik dan mahluk hidup akan selalu berusaha untuk menstabilkan kekuatan osmotik didalam tubuhnya.namun terkadang tekanan tidak stabil sehingga mengakibatkan keadaan tertentu ketika kondisi diluar sel encer maka sel tumbuhan akan mengalami kondisi turgid (tegang namun tidak pecah) sedangkan sel hewan jika pada kondisi seperti ini akan pecah, sel yang pecah akan berpengaruh juga pada fungsi dan kerja jaringan maka tingkat kosentrasi kerusakan jaringan hewan leboih tinggi daripada jaringan tumbuhan. Maka pada teori ini jaringan tumbuhan lebih kuat daripada jaringan hewan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun